Suara.com - Persebaya Surabaya telah menunjuk kapten baru di Liga 1 2020. Adalah Makan Konate, Hansamu Yama, dan Rachmat Irianto yang akan menyandang ban kapten.
Menurut pelatih Aji Santoso, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil meeting dengan manajemen dan pemain. Ketiga pemain tersebut akhinya yang dipilih.
''Kami sudah melakukan meeting dengan manajemen untuk aturan-aturan di kompetisi. Kami juga sudah presentasi ke pemain untuk bagaimana dengan formasi yang ditetapkan, sampai kaptennya juga sudah kami putuskan,'' kata Aji, dikutip dari laman resmi klub.
''Dalam meeting tersebut juga kita tetapkan Konate, Yama, dan Rian sebagai kapten tim,” tuturnya menambahkan.
Pemilihan Konate sendiri sebenarnya bukan hal baru. Pemain asal Mali tersebut sudah menyandang ban kapten sejak pertandingan ketiga Persebaya di Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Konate bahkan sanggup membalas kepercayaan dengan menyumbang tiga assist dan tiga gol untuk Persebaya selama turnamen pramusim tersebut.
Menanggapi keputusan tersebut, Konate mengaku tak terbebani. Namun ia juga tak meminta untuk jadi kapten tim di Liga 1 2020.
"Saya tidak ada target (untuk jadi kapten), tapi saya siap jika memang ditunjuk,'' ujar Konate.
Konate akan menjadi pemain asing pertama yang menyandang ban kapten Persebaya setelah kembali berlaga di pentas sepak bola nasional.
Baca Juga: Jelang Laga Perdana Liga 1 2020, Persija Sudah Kantongi Kekuatan Borneo FC
Sementara itu, Hansamu dan Irianto sebelumnya sudah pernah menyandang ban kapten. Bahkan Irianto sudah mendapatkan kepercayaan itu dalam beberapa pertandingan Liga 1 musim lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
Jelang Timnas Indonesia vs Myanmar, Dion Markx: Kami Tak Melihat Hal Negatif
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong