Suara.com - Pemain tengah Persib Bandung Dedi Kusnandar mengaku tidak menganggap penting ihwal peluang menjadi kapten tim Persib di kompetisi Liga 1 2020. Pemain berusia 28 tahun itu mengaku lebih memilih fokus untuk bisa tampil maksimal saat melakoni laga bersama Persib.
"Kalau itu (jadi kapten) saya gak mau pikirkan, yang penting saya main maksimal. Itu bonus, terlepas dari siapa yang jadi kapten, yang penting tim ini menang dan bisa sama sama kompak di tim ini," beber Dedi setelah latihan rutin di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis (27/2/2020).
Namun, Dedi mengatakan paham betul kalau dirinya dipilih menjadi kapten tentu ia akan memiliki tanggung jawab lebih dibanding pemain lainnya, lantaran kapten itu menjadi kepanjangan tangan pelatih di dalam lapangan hijau.
"Terlepas dari keputusan pelatih ya, karena belum tahu siapa yang jadi kapten. Kalau jadi kapten tanggung jawab pasti ada, apalagi di Persib, kita tahu gimana tekanan, motivasi, target dari Persib," jelasnya.
Ia mengatakan dipilih jadi kapten atau tidak tetap saja sama dengan pemain lain yakni harus tetap bekerja keras untuk bisa membawa kemenangan dalam setiap laga yang dijalani skuat berjuluk Maung Bandung.
"Jadi kalau jadi kapten atau tidak ya sama aja sebagai pemain Persib," ungkapnya.
Sebelumnya, pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts memiliki lima pemain yang bakal dipilih menjadi kapten di skuat Persib musim ini. Lima pemain tersebut yakni Dedi Kusnandar, Supardi Nasir, I Made Wirawan, Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame.
"Kami mempunyai lima kapten di tim, Supardi, Victor, Fabiano, Dedi dan Made. Karena kami butuh pemain yang mewakilkan tim, juga mau mendengar suara di dalam tim maupun di luar dengan pengalaman mereka dan pengetahuan mereka soal sepak bola di Indonesia," tukas Robert. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Umuh Muchtar Mundur dari Jabatan Manajer Persib Bandung
Berita Terkait
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru