Suara.com - CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta khawatir kompetisi Liga Italia Serie A musim ini bisa dihentikan alias bisa tak rampung, jika lebih banyak lagi pertandingan ditunda karena wabah virus Corona.
Seperti diketahui, virus Corona kini memang jadi momok menakutkan termasuk di Eropa dan khususnya di Italia, di mana kini juga banyak ditemukan suspect Corona.
Wabah ini bahkan telah mengacaukan jadwal pertandingan domestik di Italia, di mana super big match antara Juventus vs Inter Milan menjadi satu dari enam pertandingan giornata ke-26 Liga Italia 2019/2020 yang ditunda akhir pekan lalu.
Sebagai informasi, Italia telah mencatat lebih dari 1.100 kasus virus corona sejak penularan pertama kali teridentifikasi di wilayah bagian utara negara itu pada 20 Februari 2020, dan setidaknya 29 orang telah meninggal dunia karenanya.
Sebelum laga kontra Juventus ditunda, partai kandang Inter kontra Sampdoria juga menjadi salah satu dari empat pertandingan Liga Italia yang dua pekan lalu.
Dengan ini, Inter sendiri praktis sudah tak bermain dalam dua giornata terakhir Serie A musim ini.
Merespons hal ini, Marotta pun menyatakan kekhawatirannya bahwa Inter bisa kehabisan jadwal untuk memainkan laga-laga yang ditunda ini, dengan kalender sepakbola Eropa yang memang sudah padat di level klub maupun internasional.
"Jika lebih banyak lagi laga ditunda, ya kita memiliki resiko itu. Saya terus terang khawatir kami kehabisan jadwal, khawatir jika Serie A musim ini bisa tak selesai," ucap Marotta kepada Gazzetta dello Sport.
Marrota menggarisbawahi jika ada pertandingan yang tertunda dan ada yang tidak, maka keseimbangan dari kompetisi itu telah berubah.
Baca Juga: UEFA Berdeliberasi di Amsterdam Bahas Dampak Virus Corona pada Euro 2020
"Ini menjadi turnamen yang terganggu. Kalian harus memikirkan cedera dan larangan bermain. Dan ada aspek psikologis ketika kalian melihat ke klasemen, dengan satu tim bermain lebih banyak dan tim lain bermain lebih sedikit. Bahkan, perbedaan ini bukan hanya satu laga saja. Semuanya jadi kacau," keluh pria yang akrab disapa Beppe itu.
"Saya khawatir dengan pertandingan Inter dengan Sassuolo minggu depan (yang dijadwalkan digelar di Giuseppe Meazza, Milan pada 8 Maret 2020). Kita tak bisa bermain tanpa penonton karena akan aneh menggunakan penanganan dalam satu pekan yang tidak kita gunakan di pekan sebelumnya... Saya tak melihat adanya solusi," tukasnya pasrah.
Sementara itu, Presiden Serie A, Paolo Dal Pino mengatakan jika Marrota mewakili kepentingan Inter.
"Sementara, saya melindungi kepentingan umum dan keseluruhan dari Serie A yang sayangnya mengalami konflik kepentingan dengan setiap tim setiap harinya," jelas Dal Pino.
"Saya harus mempromosikan Liga Italia dan imejnya kepada dunia. Menyiarkan pertandingan di stadion yang kosong akan menjadi citra yang buruk bagi negara ini," terangnya.
Liga Italia 2019/2020 sendiri dijadwalkan berlangsung hingga 24 Mei mendatang, yang akan diikuti oleh turnamen internasional Eropa empat tahunan, Euro 2020 yang akan start pada 20 Juni.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Italia: Inter Beda 1 Poin dengan AC Milan, Emil Audero dan Jay Idzes Koleksi Poin Sama
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Head to Head Semen Padang vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Mudah Menang?
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Ungkap Kualitas Pemain Belum Merata
-
Jadwal Pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 22 Desember 2025 Hari Ini
-
Statistik Gacor Emil Audero, Baru Comeback Langsung Bikin Geger di Olimpico!
-
Deretan Fakta AFC Nations League, Turnamen Baru yang Bikin Uji Coba Timnas Tak Lagi Membosankan
-
Unai Emery Kesurupan? Selebrasi Gila Pelatih Aston Villa Usai Tumbangkan MU
-
Prediksi Semen Padang vs Persija Jakarta 22 Desember 2025 di BRI Super League
-
Update Klasemen Liga Spanyol, Barcelona Kokoh di Puncak Usai Tekuk Villarreal dan Jauhi Real Madrid
-
Bhayangkara FC Pulang Tanpa Poin, Munster: Kualitas Persib Terlihat di Sepertiga Akhir
-
Sudah Gacor, Bayern Munich Tak Rekrut Pemain Baru di Bursa Transfer Musim Dingin 2026