Suara.com - Deputi Chief Eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA), Bobby Barnes meyakini jika kompetisi Liga Inggris 2019/2020 baru bisa rampung jika laga-laga di sembilan matchweek tersisa digelar tertutup alias tanpa penonton.
Seperti diketahui, imbas dari pandemi Virus Corona yang kian mengkhawatirkan, kompetisi Premier League musim ini awalnya hanya ditangguhkan sampai awal bulan depan.
Akan tetapi, otoritas Premier League kemudian merevisi keputusan ini dengan akhirnya menunda liga setidaknya hingga 30 April 2020 nanti.
Sebagai informasi, UEFA sendiri sebelumnya telah memberi deadline agar kompetisi-kompetisi domestik Eropa maupun antaklub Benua Biru semua bisa rampung pada 30 Juni mendatang.
Akan tetapi, melihat pandemi Corona ini, Barnes yakin jika penundaan kompetisi bisa lebih lama lagi dan tentunya deadline berakhirnya liga bisa terus molor.
Ia pun meyakini jika pilihan yang realistis saat ini untuk menyelesaikan kampanye 2019/2020 adalah menggelar pertandingan-pertandingan sisa secara tertutup tanpa penonton.
"Di dunia yang ideal, tentu kita akan bermain di hadapan penonton. Sepakbola tanpa penonton di stadion memang terasa hambar," buka Barnes seperti dimuat The Athletic.
"Tetapi, kita juga harus realistis dengan kondisi saat ini. Saya pikir ini lebih ke tidak ada alternatif, saya percaya jika kita ingin mengakhiri musim 2019/2020 ini, maka pertandingan-pertandingan tersisa harus digelar tertutup," sambungnya.
"Kita tidak sedang berada di dunia yang ideal, dan para pemain yang saya ajak bicara menerima bahwa itulah yang harus terjadi (memainkan laga tanpa penonton)," beber Barnes.
Baca Juga: Duh! Kapten Atalanta Saksikan Sendiri Warga Akali Lockdown di Italia
"Sepakbola adalah soal penggemar. Namun realitasnya bagi mayoritas pemain, terutama pada level tertinggi, adalah penghasilan mereka didanai oleh uang televisi dan ada kontrak yang harus dipatuhi," paparnya.
"Agar kami (PFA) dapat melindungi para pemain itu dalam hal mengamankan gaji mereka, jika itu satu-satunya tawaran yang kami miliki untuk menyelesaikan musim, maka itulah yang akan terjadi," tukas Barnes.
Sesuai maklumat sang Perdana Menteri, Boris Johnson, Inggris sendiri akhirnya memberlakukan lockdown alias karantina wilayah, per hari ini hingga setidaknya tiga minggu ke depan.
Berita Terkait
-
Wataru Endo Mundur dari Skuad Timnas Jepang
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia Ketajaman Musim Ini. Sosok Ini Jadi Penyemangat
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
-
Jamie Carragher: Liverpool Seperti Main Basket
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ole Romeny Belum Tampil di Klub Tapi Justru Bela Timnas Indonesia, Ini Respons Oxford United
-
Intip Latihan Intensif Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Targetkan Start Sempurna
-
Kata-kata Patrick Kluivert H-2 Laga Hidup Mati Arab Saudi vs Timnas Indonesia
-
Waduh! Putra Sulung Patrick Kluivert Baku Pukul Gegara Uang Rp1,7Miliar
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Terlambat Gabung Timnas Belanda
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Fabio Cannavaro Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?