Suara.com - Kapten Atalanta, Alejandro Papu Gomez kembali menggambarkan soal situasi lockdown yang diberlakukan di Italia saat ini, khususnya di Kota Bergamo.
Setelah baru-baru ini menyebut sepinya kota bak film horor, kini Gomez mengungkapkan bahwa masyarakat Bergamo menggunakan segala cara untuk 'mengakali' lockdown ini.
Kota Bergamo sendiri memang menjadi basis klub Atalanta, sekaligus menjadi kota di Italia yang paling parah terhantam epidemi COVID-19 alias Virus Corona sejauh ini.
Menurut dekrit Pemerintah Italia, penduduk sejatinya dilarang keras untuk keluar rumah. Namun, Gomez melihat aturan itu acapkali dilanggar oleh orang-orang tak bertanggung jawab di Bergamo.
"Memang situasi kota ini (Bergamo) sudah berubah 180 derajat. Kota yang tadinya hangat ini tiba-tiba berubah sangat dingin, sangat sepi. Namun, di beberapa spot tetap saja ada orang di jalan-jalan," buka Gomez dalam wawancara dengan harian olahraga Argentina, Ole.
"Ada yang keluar untuk berlari, ada yang pergi ke taman untuk sit-up, ada yang mengajak anjingnya jalan-jalan karena mereka bosan di rumah, atau ada juga yang bohong pada aparat keamanan agar bisa ke supermarket. Saya pikir orang-orang tak bertanggung jawab ini mencoba melakukan segala cara untuk mengakali lockdown ini. Saya prihatin," paparnya.
"Saya tak keluar untuk lari-lari sekalipun saya olahragawan dan itu tugas saya," ucap pemain berpaspor Argentina yang berposisi sebagai second striker itu.
Di Bergamo yang terletak di Provinsi Lombard, Timur Laut Italia, kini ada 134 dokter dari total 600 dokter atau 22 persennya, jatuh sakit atau dikarantina. Dan hingga kini ada tiga dokter yang meregang nyawa akibat wabah Corona ini.
Sementara di Italia, sudah lebih dari 6.000 orang meninggal dunia akibat Virus Corona, dengan 63.927 kasus terkonfirmasi yang merupakan paling buruk di Eropa.
Baca Juga: Kesaksian Pilu Bek Atalanta, Virus Corona Jadikan Bergamo Kota Hantu
Kompetisi Liga Italia Serie A musim 2019/2020 sendiri sudah dihentikan sementara sejak 9 Maret 2020 lalu.
"Saya kira banyak misinformasi sejak awal dan kami semua menganggap enteng hal ini. Kami kira itu cuma flu biasa, virus yang biasa muncul pada musim dingin. Jadi, kita tetap menjalankan kehidupan sebagaimana biasa," sesal Gomez.
"Suatu hari, militer datang membawa peti-peti jenazah dan mengkremasi jenazah-jenazah itu di suatu tempat, karena memang sudah tidak ada lagi ruang untuk menguburkan di Bergamo ini. Luar biasa sekali. Setiap pagi saya bangun menonton berita, selalu saja beritanya buruk," keluh pemain berusia 32 tahun itu.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Di Tengah Duka Sang Ayah Meninggal Dunia, Pratama Arhan Tulis Pesan Menyentuh
-
Persib Bakal Hadapi Bangkok United, Bojan Hodak Bawa Kabar Bahagia, Apa Itu?
-
Timnas Malaysia Dikritik Pelatih Sendiri: Mereka Mimpi di Siang Bolong Selama Satu Dekade
-
Timnas Indonesia U-22 Urutan Berapa di Klasemen Runner-up Terbaik SEA Games 2025?
-
Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan
-
Indra Sjafri Bakal Mainkan Strategi Ofensif, Begini Formasi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina
-
5 Pemain Terbaik yang Absen Bela Timnas Indonesia U-22 Sepanjang SEA Games 2025
-
Prediksi SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Alami Nasib Buruk di Tangan Filipina
-
Senjata Filipina yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Keunggulan Statistik Timnas Indonesia U-22 Atas Filipina, Bakal Pesta Gol Sore Nanti?