Suara.com - Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta versus Valencia ternyata memainkan peran penting dalam penyebaran virus corona di Bergamo. Setidaknya, itu yang diungkapkan oleh kapten Atalanta Alejandro Gomez.
Sebagaimana diketahui, pertandingan tersebut di gelar di San Siro, Milan, pada 20 Februari. Tercatat lebih dari 40.000 suporter Atalanta, menyaksikan langsung tim kesayangan mereka membantai Valencia dengan skor 4-1.
Menurut Gomez, ketika itu ia menyaksikan sudah banyak orang yang terserang flu dan stadion tetap ramai penonton. Gomez sendiri mengira para penonton hanya terserang flu, penyakit yang memang biasa terjadi di musim dingin di Eropa.
Kapten Atalanta itu mengaku sempat meremehkan penyakit tersebut, dan tidak pernah menyangka jika hal itu kini membuat Bergamo bak kota mati dan Italia terpuruk.
"Awalnya banyak misinformasi, dan saya akui kami semua menanggapinya dengan enteng," aku Gomez.
"Kami pikir itu hanya flu biasa, dan kami terus menjalani kehidupan kami secara normal," sambungnya dalam wawancara dengan Ole.
"Ketika korban mulai berjatuhan, kami mulai ketakutan. Seseorang di San Siro terjangkit (virus corona). Kemudian kami hanya menunggu apakah kami juga terjangkit," bebernya.
"Pertandingan itu sangat buruk. Di Valencia pun tidak ada pemeriksaan (kesehatan) berlebihan. Semuanya terlihat meremehkan."
"Saya pikir apa yang terjadi di Bergamo saat ini berhubungan dengan pertandingan Liga Champions di San Siro."
Baca Juga: Duh! Kapten Atalanta Saksikan Sendiri Warga Akali Lockdown di Italia
"Di sini (Bergamo) ada 12.000 penduduk dan di stadion (San Siro) hari itu ada 45.000 penonton."
Bergamo, kota yang terletak di Provinsi Lombardia, Timur Laut Italia, disebut-sebut sebagai pusat pandemi COVID-19 di Italia. Di bagian utara Lombardia, tercatat lebih dari 3.100 orang meninggal dunia dari 25.000 lebih pasien positif corona.
Di Bergamo, saat ini tercatat ada 134 dokter dari total 600 dokter atau 22 persennya, jatuh sakit atau dikarantina. Tiga dokter di antaranya meregang nyawa akibat wabah Corona tersebut.
Sementara di Italia, sudah lebih dari 6.000 orang meninggal dunia akibat Virus Corona, dengan 63.927 kasus terkonfirmasi yang merupakan paling buruk di Eropa.
Kompetisi Liga Italia Serie A musim 2019/2020 sendiri sudah dihentikan sementara sejak 9 Maret 2020 lalu.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Pesta Gol Liverpool 5-1 ke Gawang Eintracht Frankfurt
-
Statistik Gila Real Madrid Saat Permalukan Juventus 1-0
-
5Fakta Unik Kemenangan Besar Chelsea 5-1atas Ajax
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Liga Champions Hari Ini
-
Bayern Muenchen Bantai Club Brugge 4-0, Remaja 17 Tahun Cetak Rekor Spektakuler di Liga Champions
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
5 Fakta Menarik Pesta Gol Liverpool 5-1 ke Gawang Eintracht Frankfurt
-
Mengerucut! 7 Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Terselip Eks Asisten Pelatih Timnas Spanyol
-
Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
-
Statistik Gila Real Madrid Saat Permalukan Juventus 1-0
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata! Seberapa Siap Pasukan Nova Arianto?
-
5Fakta Unik Kemenangan Besar Chelsea 5-1atas Ajax
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Liga Champions Hari Ini
-
Jelang Persib vs Selangor FC, Christophe Gamel: Saya Kenal Bojan Hodak
-
Muncul Petisi Minta Erick Thohir Mundur Sebagai Ketum PSSI, Kenapa?
-
Pelatih Malaysia Iri Melihat Hasil Undian Timnas Indonesia di SEA Games 2025