Suara.com - Manajemen Bhayangkara FC akan mengikuti semua keputusan PSSI soal skema pembayaran gaji maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja para pemain akibat penghentian kompetisi karena pandemi COVID-19.
"Intinya Bhayangkara FC mengikuti keputusan PSSI," ujar manajer tim The Guardian I Nyoman Yogi Hermawan saat dihubungi Antara melalui pesan singkat, Kamis (2/4/2020).
Sebelumnya, Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan federasi memutuskan Liga 1 dihentikan dari Maret hingga Juni 2020, dengan status force majeure. Hal itu diakibatkan karena pandemi virus corona penyebab COVID-19 yang mewabah di Indonesia.
Selain itu, klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
Artinya, selama kompetisi dihentikan, klub diperbolehkan membayar gaji para pemain dan ofisial sebesar 25 persen saja dari nilai gaji bulanan yang tertera di kontrak. Langkah ini dilakukan karena klub tidak memiliki pemasukan akibat tidak adanya pertandingan.
Ringankan beban finansial
Dengan keputusan itu, manajemen Bhayangkara FC akan mengikuti setiap langkah yang diambil PSSI. Terlebih, keputusan itu bakal meringankan beban finansial klub akibat ketidakpastian liga.
"Kita sebagai klub mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi. Lagipula memang saat ini tidak ada aktivitas yang dilakukan tim. Jadi kita ikuti keputusan," ujar COO Bhayangkara FC Sumardji menambahkan.
Para pemain Bhayangkara FC sendiri tengah dalam kondisi diliburkan setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menunda untuk sementara waktu akibat pandemi COVID-19. Manajemen pun memulangkan seluruh pemain hingga ada kejelasan kapan kompetisi akan kembali dimulai.
Baca Juga: Virus Corona Membuat Ibrahimovic Lebih Peduli dan Bahagia Bersama Keluarga
Tag
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Siap Tempur Penuh di Laga Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Striker 196 Cm di Super League 2025/2026 Ternyata Pemain Haiti, Eks Rekan Lionel Messi
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two