Suara.com - Manajemen Persita Tangerang siap berdiskusi dengan PSSI perihal keputusan menggaji 10 persen pemain dan ofisial selama kompetisi dihentikan sementara akibat merebaknya virus corona di Tanah Air.
Keputusan Persita menggaji 10 persen itu dipertanyakan PSSI karena berbeda dengan kontestan lainnya yang memilih memberikan hak pemain dan ofisial sebesar 25 persen.
"Sampai sekarang PSSI belum menghubungi kami terkait dengan pembayaran gaji yang kami lakukan kepada pemain yang hanya 10 persen tersebut," ujar manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, seperti dilansir Antara, Sabtu (11/4/2020).
Sebelumnya, PSSI mengeluarkan keputusan force mejeure dari Maret hingga Juni. Pihak klub membolehkan menggaji pemain maksimal 25 persen dari total yang diterima.
Namun, tim berjuluk Pangeran Cisadane itu memilih untuk menggaji pemain sebesar 10 persen. Penggajian yang diambil manajemen beralasan, pasalnya mereka telah memberikan gaji penuh untuk Maret. Sementara status force mejeure PSSI berlaku Maret hingga Juni.
"Kami akan jelaskan secara detail mengapa kami hanya mampu membayar pemain 10 persen. Karena dalam keputusan PSSI maksimalnya 25 persen, dan kami menggaji 10 persen karena telah membayar full pada bulan Maret," kata dia.
Rencananya, PSSI menjadwalkan Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir pada Juli mendatang, dengan catatan situasi sudah membaik. Namun, bila pemerintah menambah masa tanggap darurat yang berakhir pada 29 Mei, karena virus corona masih tak terkendali, kompetisi musim ini dibatalkan.
Berita Terkait
-
Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Berangkat Bareng ke Arab Saudi, Apa Alasannya?
-
Pejabat FIFA Tegas Bantah Isu Terkait Rangkap Jabatan Erick Thohir
-
PSSI Imbau Suporter Timnas Indonesia: Jangan Beli Jatah Tiket Arab Saudi, Nanti Diusir!
-
Diabaikan oleh Patrick Kluivert, Sebuah Hal yang Wajar bagi Seorang Marselino Ferdinan
-
Tak Masuk dalam Daftar Panggil Kluivert, Timnas Indonesia Sejatinya Masih Butuh Rafael Struick
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Berhasrat Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Rekan Son Heung-min Malah Kena Coret
-
Bojan Hodak Ungkap Alasan Tunjuk Beckham Putra sebagai Kapten Lawan Arema FC
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo
-
Timnas Indonesia Patut Waspada, Irak Serius Siapkan Pasukan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Rapor Buruk Pertahanan Timnas Indonesia Dibanding Arab Saudi dan Irak
-
Adu Produktivitas Gol: Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Setara Irak
-
Modal Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Masuk Daftar 20 Pemain Terbaik Serie A Italia
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan Penuh Tekanan Melawan Persijap Jepara di Lanjutan BRI Super League
-
6 Bintang yang Tersisih meski Diprediksi Masuk Skuad Timnas Indonesia
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan untuk Hadapi Persijap Jepara