"Musim panas 2012, itu adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya, dengan pelatih juga dan semuanya terkait kontrak. Sulit karena saya sebelumnya bermain bagus di tim akademi dan reserves (Man United). Saya merasa sudah pantas untuk banyak terlibat di tim utama," ucap Pogba seperti dimuat GOAL International.
"Itu bukan tentang kontraknya, tetapi lebih tentang kepercayaan dari pelatih. Jelas, pelatih (Sir Alex Ferguson) bagi saya adalah pelatih terbaik dalam sejarah. Ketika mereka meminta saya untuk menandatangani kontrak, bila saya tidak menandatangani, banyak hal terjadi. Saya tidak berlatih, saya kembali berlatih sendiri dan hal-hal seperti ini," celotehnya.
"Itu membuat saya sedikit marah, tapi benar-benar tidak ada masalah soal uang. Ini hanya tentang Anda adalah seorang pemain. Itu saja yang saya inginkan, saya hanya ingin bermain," tegas pemain berusia 27 tahun itu.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memiliki kesempatan untuk bermain di pertandingan melawan Blackburn (Rovers) di liga (Inggris musim 2011/2012), tetapi saya tidak diturunkan. Saat itulah saya benar-benar patah hati," beber Pogba.
"Saat itu, tidak ada pemain tengah. Para gelandang cedera, (Paul) Scholes sepertinya sudah pensiun dan itu sebelum ia kembali bermain (comeback dari pensiunnya pada Januari 2012). Rafael (Da Silva) justru dimainkan di lini tengah dengan Ji-sung Park, sedangkan saya tidak dimainkan. Kami kalah dalam laga itu (Man United kalah 2-3 di Old Trafford)," paparnya.
"Saya di bangku cadangan melakukan pemanasan dan saya pikir saya akan diturunkan. Itu adalah kesempatan besar bagi saya. Tapi, akhirnya kesempatan itu tidak datang dan banyak hal terjadi," ujar Pogba.
"Pelatih memiliki pilihan dalam segala hal, tetapi hari itu hati saya hancur. Kesempatan itu tidak datang dan sejujurnya saya agak kesal. Jadi, saya pergi ke Juventus," pungkas megabintang Timnas Prancis itu.
Berita Terkait
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Ruben Amorim Was-was, Ruud van Nistelrooy Comeback, Incar Kursi Pelatih MU?
-
Lelucon! Rio Ferdinand Minta Manchester United Rekrut Mohamed Salah, Berani Seperti Wayne Rooney?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025