Suara.com - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi berharap Piala Dunia U-20 pada 2021 berjalan sesuai jadwal meski dunia tengah dilanda pandemi virus corona Covid-19.
“Kami berharap Piala Dunia U-20 tahun 2021 tetap berlanjut sesuai jadwal yang ada. PSSI terus melakukan persiapan,” kata Yunus dalam laman resmi PSSI seperti dimuat Antara, Kamis (23/4/2020).
Menurut anggota Komite Eksekutif PSSI itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terus menjalin komunikasi dengan FIFA dan pemerintah soal Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei-12 Juni 2021.
Selain itu, pada Februari-Maret 2020, Iriawan juga sudah meninjau seluruh kandidat stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia, namun persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan tersebut terhambat pandemi COVID-19.
"Saat ini persiapaan fisik untuk ‘venue’ Piala Dunia U-20 2021 dihentikan karena pandemi virus corona. Namun, proses administrasi tetap berlanjut. Ketum PSSI mengimbau untuk mengikuti protokoler pemerintah demi kesehatan dan keselamatan yang menjadi tujuan utama saat ini. Kami berharap pandemi virus corona ini cepat berlalu dan aktivitas dapat berlangsung normal kembali,” kata dia.
Berkaitan dengan penunjukannya sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI sejak 20 April lalu, Yunus menegaskan lebih banyak bertugas dalam internal organisasi sesuai arahan ketua umum PSSI.
Seorang sekjen, dia melanjutkan, lebih fokus kepada penyelesaian tugas administrasi kesekjenan.
"Tugas-tugas sekjen juga melaksanakan apa yang menjadi keputusan Exco dan arahan ketua umum PSSI. Jadi sebenarnya tugas dan fungsi utama sekjen PSSI berada di dalam pengendalian admistrasi kesekjenan di internal dan mensirkuler semua urusan-urusan administrasi," kata dia.
Yunus melanjutkan, "Kemudian, tentu melakukan komunikasi internal, itu pun sebatas adminitrasi, dengan anggota PSSI seperti klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, asosiasi provinsi dan lainnya serta serta organisasi yang berafiliasi dengan PSSI.”
Baca Juga: Newcastle Diakuisisi Putra Mahkota Arab Saudi, Amnesti Internasional Gusar
Berita Terkait
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
4 Kriteria Wajib Pelatih Baru Timnas Indonesia Dibongkar PSSI
-
Saat Indra Sjafri Out, Ordal PSSI Singgung STY dan Masa Depan Nova Arianto
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
Kontrak di Barcelona Tak Diperpanjang, Lewandowski Bakal Susul Messi ke Inter Miami
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSG Bidik Sejarah Lawan Flamengo, Ajang Pembuktian Luis Enrique Tanpa Dembele
-
Media Asing Sebut Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Ubah Peta Persaingan di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Malaysia Disanksi FIFA Kalah WO, Pengurus FAM Dirumorkan Mundur Berjamaah