Suara.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, tengah berupaya agar kompetisi musim 2019/2020 yang telah ditunda sejak Maret karena pandemi virus corona bisa berlanjut kembali.
Sebab, menghentikan kompetisi dinilai akan menimbulkan kerugian dana yang sangat besar. Oleh karena itu, Javier Tebas ingin kompetisi musim ini bisa diselesaikan.
Berbagai opsi tengah dipertimbangkan oleh Javier Tebas, salah satu adalah dengan menggelar pertandingan tanpa kehadiran penonton.
Di sisi lain, wacana tersebut belum tentu disetujui oleh seluruh klub kontestan La Liga karena beresiko dengan kesehatan pemain, pelatih, dan ofisial tim yang bertanding.
Namun, Javier Tebas menegaskan bahwa semua klub wajib mematuhi La Liga. Jika menolak melanjutkan kompetisi, tim itu akan diberikan sanksi pengurangan poin.
"Ketika kami telah diberi izin bermain bermain, jika sebuah tim menolak, maka itu akan dikenai sanksi. Cara yang sama juga diterapkan untuk seseorang menolak untuk bermain," kata Javier Tebas dilansir dari AS.
"Ini jenis keputusan yang tidak dapat ditolak jika kita telah diberi lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi," tuturnya menambahkan.
La Liga Spanyol musim 2019/2020 masih menyisakan 11 pekan. Barcelona untuk sementara memimpin klasemen dengan perolehan 58 dari 27 laga. Unggul dua poin dari Real Madrid.
Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Timnas Indonesia dalam 2 Dekade Terakhir
Berita Terkait
-
Muncul Kabar, Stadion Barcelona akan Berubah Nama Jadi Swissx Camp Nou
-
Martin Braithwaite Berharap Bertahan Lebih Lama di Barcelona
-
Demi Galang Dana, Barcelona Rela Jual Hak Paten Nama Stadion Camp Nou
-
Keuangan Goyah, Barcelona Diklaim Tak Mampu Tebus Lautaro Rp 1,8 Triliun
-
Perpecahan di Barcelona Santer, Rousaud: Saya Dikhianati Presiden Klub
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?