Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, ternyata memiliki hobi yang cukup unik di luar pekerjaannya. Pria 50 tahun itu mengaku gemar mengoleksi burung berkicau.
Aji Santoso membeberkan, hobinya tersebut sudah dimulai sejak masih aktif bermain. Kini koleksinya pun sudah bermacam-macam, bahkan mayoritas adalah burung keturunan atau yang berasal dari luar negeri.
''Saya punya empat burung murai batu. Burung cucak cungkok ada tiga ekor, ini asli dari Tiongkok. Burung sikatan londo yang dari Eropa pun saya punya satu ekor,'' ungkap Aji Santoso, dikutip dari laman resmi Persebaya.
''Burung cililin ada dua ekor. Serta beberapa burung kenari,'' tuturnya menambahkan.
Aji Santoso mengaku, dulunya bahkan sempat merambah sebagai peternak burung murai. Tak tanggung-tanggung, ia dulu memiliki tempat khusus dan pekerja untuk merawat burung-burung miliknya.
''Namun sekarang hanya tinggal beberapa pasang saja. Sebab saya sendiri fokus 100 persen ke sepak bola. Saya khawatir tak bisa konsentrasi ke burung. Jadi untuk sementara ini tak lagi jadi peternak, penghobi,'' kata Aji Santoso.
Tak hanya mengoleksi, Aji Santoso juga kerap mengikuti kejuaraan lomba kicau burung. Terakhir kali ikut lomba ia sukses menyabut peringkat empat.
"Kemarin, dalam sebuah kejuaraan di Malang, burung murai saya berhasil menempati peringkat empat. Hasil yang bagus mengingat lawannya adalah burung-burung bagus dan mahal. Sedangkan burung saya ini sudah saya rawat sejak anakan,'' kata eks pelatih timnas U-23 itu.
''Bahlan burung saya pernah laku Rp 50 juta. Itu termasuk murah. Ada seekor burung murai yang harganya Rp 3 miliar. Punya orang Bandung,'' lanjutnya.
Baca Juga: David da Silva Rindukan Anthem Persebaya Dinyanyikan Puluhan Ribu Bonek
Lebih lanjut, menjadi penghobi burung sebenarnya selaras dengan filosofinya sebagai pelatih sepak bola. Aji Santoso mengaku sering terjun langsung ke pasar burung untuk mendapatkan bibit berkualitas.
"Ketika saya menemukan pemain muda bakat dan belum punya pengalaman, itu membuat saya senang. Saya merasa puas ketika mereka menjadi pemain top,'' kata Aji Santoso.
''Sama dengan memelihara burung. Menjadi kepuasan tersendiri ketika menemukan burung yang berbakat bagus, dan bisa menjadikannya burung berkualitas. Ini sama seperti filosofi saya sebagai pelatih,'' pungkasnya.
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Bobotoh Wajib Tahu!5Cara Mudah Bedakan Jersey Persib Bandung Ori vs KW
-
Abaikan Cacian Suporter, Dion Markx Minta Fans Dukung Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
-
Siapa Lawan Persib Bandung di 16 Besar ACL 2?
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Dejavu 1985! Timnas Indonesia Pernah Lolos Semifinal Bermodal 1 Poin, Keajaiban SEA Games Terulang?
-
Nilai Fantastis Klausul Rilis Harry Kane, Klub Peminat Cuma Bisa Gigit Jari
-
Pedri Buka Suara soal Kondisi Psikis Ronald Araujo, Putuskan Hijrah ke Yerusalem