Suara.com - Gelandang sentral andalan Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti muak dengan stigma selama ini jika pemain-pemain klub berjuluk Les Rouge et Bleu itu adalah pemain-pemain yang 'mata duitan'.
Seperti diketahui, PSG telah mengeluarkan dana ratusan juta euro dalam beberapa musim terakhir, demi membangun skuat berisikan pemain-pemain elite kelas dunia sejak diambil alih Otoritas Investasi Qatar (QIA).
Meski demikian, Verratti membantah bahwa para pemain PSG hanya bergabung karena tawaran kontrak yang fantastis.
"Di awal dan bahkan sekarang, ada banyak pemain yang mengatakan kepada saya; 'Ayo, bicara dengan presiden (PSG), saya ingin bergabung dan bermain di sana'," ucap Verratti seperti dimuat GOAL Intl.
"Dan mereka tertarik bergabung bukan karena uang, tapi karena tertarik dengan proyek baru yang sangat menjanjikan yang coba dibangun klub ini. Jadi, kita bicara murni dari aspek sepakbola," sambung pemain internasional Italia itu.
"PSG telah menjadi salah satu dari tujuh atau delapan tim terbaik di dunia. Itulah sebabnya ada begitu banyak pemain, beberapa di antaranya saya tidak tahu, yang ingin bermain di sini," celoteh Verratti.
"Ada yang bilang kami bermain di PSG untuk mendapatkan uang, tetapi bukan itu masalahnya. Bila seorang pemain ingin mendapatkan untuk uang lebih besar, ia akan pergi ke China. Saya sangat muak dengan stigma itu," keluhnya.
"Ketika seorang pemain memilih untuk bermain untuk PSG, ia juga memilih proyek yang suatu hari nanti akan memenangkan Liga Champions. Di kota ini, keinginan menangnya lima kali lebih banyak dibandingkan di klub lain," sesumbar Verratti.
Verratti sendiri didatangkan ke PSG dari klub Italia Pescara pada 2012 silam, kemudian raksasa Prancis tersebut dua kali memecahkan rekor transfer dunia dengan mendatangkan Neymar Jr dan Kylian Mbappe.
Baca Juga: Adios, Madeira! Cristiano Ronaldo Balik ke Turin Tengah Pekan Ini
Sejak diakusisi QIA, PSG berhasil enam kali menjuarai Ligue 1 alias Liga Prancis dari tujuh musim terakhir. Meski begitu, Les Rouge et Bleu --julukan PSG-- belum sekali pun meraih trofi di kompetisi Eropa.
Di musim 2019/2020 ini, PSG sudah berhasil menembus babak delapan besar Liga Champions setelah menyingkirkan Borussia Dortmund, sebelum kampanye terpaksa ditangguhkan akibat pandemi global COVID-19.
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Bikin Achraf Hakimi Menepi 8 Pekan, Luis Diaz Ogah Minta Maaf Cuma Bilang Begini
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20