Suara.com - Bek Persija Jakarta Otavio Dutra bercerita tentang perjalanan kariernya sebagai pesepakbola. Ternyata, karier eks Persipura Jayapura itu punya perjalanan yang cukup unik dan berliku hingga menjadi salah satu bek tangguh di kancah Liga 1.
Dutra mengaku sama sekali tidak menyangka menjadi sebuah pemain belakang. Sebab, setiap anak-anak di Brasil selalu berkeinginan menjadi penyerang.
Posisi Dutra sebagai seorang palang pintu di barisan belakang saat ini bisa dibilang tidak disengaja. Namun, posisi tersebut akhirnya membuat mantan pemain Persebaya Surabaya itu nyaman.
"Jadi, saya tidak suka main bek. Saya suka main menyerang di depan, striker, sayap, gelandang serang, bek sayap, hanya bek tengah yang tidak," kata Dutra dikutip dari Youtube resmi Persija Jakarta, Minggu (3/4/2020).
"Saat itu teman yang biasa main di posisi itu tidak datang. Semua teman tidak ada yang mau jadi bek, jadi saya sendiri yang bilang, oke, saya saja jadi bek," ungkapnya.
Ketika bermain di bek tengah, Dutra mengaku sangat menikmatinya. Menurutnya, bermain di bek tengah sesuai dengan karakternya.
"Saat itu main jadi bek tengah, saya justru langsung suka. Karena saya lihat ini cocok sama karakter saya. Saya tinggi, punya passing bagus, saya suka dribbel," ia menambahkan.
Tidak hanya itu, kariernya sebagai pesepakbola ternyata berawal dari futsal. Bagi pemain asal Brasil, futsal selalu menjadi jembatan sebelum jadi pesepakbola.
"Di Brasil kamu harus bisa main futsal dulu baru pindah ke lapangan. Saya memulai karier di Brasil dari futsal selama lima tahun. Setelah itu baru saya mulai pindah ke sepak bola lapangan. Klub pertama saya waktu usia 12 tahun adalah Juventude dari Sao Paulo," pungkasnya.
Baca Juga: Juara Liga dengan 3 Klub Berbeda di Indonesia, Dutra: Sebuah Kebanggaan!
Berita Terkait
-
Begitu Spesial, Marco Motta Terkenang dengan Golnya ke Gawang AC Milan
-
Didominasi Pemain Barcelona, Ini Starting XI Terbaik Versi Rezaldi Hehanusa
-
WFH, Alfath Fathier Manfaatkan Waktu dengan Core Training
-
Sergio Farias Tetap Pantau Pemain Persija dari Brasil
-
Kiper Persija Adixi Lenzivio Jalani Bulan Puasa Ramadan Spesial
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa