Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak punya kesan tersendiri ketika pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia. Pelatih berusia 48 tahun itu datang ke PSM pada awal tahun ini.
Hodak sendiri sejatinya sudah cukup mengenal karakteristik sepakbola Asia, khususnya Asia Tenggara. Wajar, mengingat pelatih berpaspor Kroasia itu cukup lama melatih di Malaysia.
Beberapa tim Malaysia pernah dibesutnya, mulai Kelantan FA, Johor Darul Ta'zim, hingga yang terakhir Timnas Malaysia U-19 sebelum berlabuh di PSM.
Meski berkarier di negeri tetangga, Hodak sendiri mengaku tidak menduga Indonesia adalah negara yang begitu fanatik dengan sepakbola, khususnya para suporternya.
Hodak mengaku kaget saat melihat sebuah sesi latihan saja bisa ditonton hingga 8.000 orang. Pemandangan tersebut ia lihat saat pertama kali memimpin latihan PSM.
"Orang-orang suka sepakbola, di Indonesia mereka sedikit lebih gila. Sekitar 8.000 penggemar datang ke sesi latihan pertama saya bersama PSM. Mereka bahkan membawa petasan dan drum. Fanatismenya luar biasa suporter Indonesia, bukan hanya suporter PSM saja," kata Hodak dikutip dari Jutarnji, Senin (4/5/2020).
"Untuk sesi latihan berikutnya, saya bilang harus digelar tertutup karena membuat kebisingan. Para pemain tidak bisa mendengar saya. Itu lucu, semakin saya berteriak, semakin keras mereka bermain drum," beber pelatih berubuh gempal itu.
"Kota saya saat ini di Makassar, memiliki hampir tiga juta penduduk. Semua orang di sini mengikuti sepakbola, jadi tidak mudah untuk pergi ke mana pun," tutur Hodak mencoba mengungkapkan kehidupan sosialnya saat ini di Makassar.
"Mereka tahu saya. Orang-orang ingin menyentuh dan berfoto, meskipun kami tidak saling mengerti apa yang sedang kita bicarakan," pungkas sang juru taktik.
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown dan Kedapatan Merokok, MU Bakal Tegur Marcos Rojo
Berita Terkait
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
-
Persib Bandung Kalahkan Bali United, Bojan Hodak:KamiLayak Menang
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
4 Laga Tanpa Kebobolan! Persib Incar Kemenangan Kelima di Markas Bali United
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
-
Jangan Mikir Jauh-jauh, Eks Anak Buah STY Target Ini ke Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Barcelona Goda Harry Kane, Bayern Munich Bisa Ketiban Rezeki Nomplok