Suara.com - Pelatih Barcelona, Quique Setien, kembali mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin dinobatkan sebagai juara Spanyol 2019/2020 tanpa memainkan seluruh pertandingan tersisa musim ini.
Belum lama ini, Setien sendiri pernah melontarkan pernyataan serupa.
Pelatih berambut abu-abu itu berkoar bahwa Barcelona lebih memilih melanjutkan La Liga 2019/2020, ketimbang kampanye dibatalkan alias dihentikan secara total dan Blaugrana langsung didaulat sebagai kampiun.
Seperti diketahui, kompetisi Liga Spanyol musim ini telah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.
Barcelona sendiri memiliki keunggulan dua poin atas Real Madrid di puncak klasemen sementara, dengan kompetisi masih menyisakan 11 jornada untuk dimainkan.
"Kembali saya katatan, saya tidak ingin memenangkan gelar dengan cara ini (musim diakhiri dan Barcelona langsung jadi juara). Barcelona tidak ingin memenangkan gelar dengan cara ini," tegas Setien seperti dilansir GOAL Intl.
"Masuk akal kalau klasemen liga tetap seperti ini (jika kompetisi tidak bisa dilanjutkan). Tapi tetap saja, saya pikir ini tidak fair," celoteh pelatih berusia 61 tahun itu.
"Kenyataannya adalah semua ingin menuntaskan musim dan memenanginya dengan memainkan semua pertandingan, sama dengan di Liga Champions," tukas eks pelatih Real Betis itu.
Sebelumnya, pemerintah Spanyol telah memberikan izin kepada klub-klub La Liga untuk melakukan tes COVID-19 dan memulai kembali latihan penuh secara kolektif alias berkelompok, tentunya dengan tetap menerapkan physical distancing, pada pekan ini.
Baca Juga: Tak Bisa Menang dari Real Madrid, Courtois Tak Setuju Barcelona Juara Liga
Skuat asuhan Setien sendiri kembali ke pusat latihan Barcelona pada Rabu (6/5/2020) waktu setempat.
Meski demikian, kans La Liga 2019/2020 untuk dibatalkan alias diakhiri diyakini juga masih terbuka, jika situasi pandemi kembali tak kondusif.
Salah satu liga top Eropa, yakni Ligue 1 alias Liga Prancis telah dibatalkan akibat pandemi ini dengan pemuncak klasemen sementara, Paris Saint-Germain langsung dinobatkan sebagai juara.
Berita Terkait
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Penyerang Tarkam Minta Maaf Gagal Loloskan Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
-
Rapor Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra di Laga Uji Coba Timnas Indonesia
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki