Suara.com - Klub raksasa nan kaya raya Inggris, Manchester United, kini tengah menghadapi salah satu periode paling menantang dalam sejarah klub lantaran pandemi COVID-19. Demikian menurut CEO Man United, Ed Woodward.
Diakui Woodward, klub yang sangat 'sehat' macam Man United pun ikut terguncang kondisi finansialnya pada masa krisis akibat pandemi ini.
Seperti halnya klub-klub lain, termasuk juga klub-klub elite nan kaya Eropa, Man United turut merasakan efek krisis ekonomi akibat COVID-19 ini.
Berbicara setelah menyingkapkan laporan keuangan triwulan ketiga Man United, di mana utang klub bertambah 42,2 persen menjadi 429,1 juta pounds, Woodward buka-bukaan soal dampak krisis terhadap tim berjuluk The Red Devils itu.
Kerugian klub sendiri di masa pandemi ini diyakini telah mencapai 23 juta pounds!
"Tak diragukan lagi, ini adalah salah satu masa yang paling luar biasa dan memberikan ujian dalam 142 tahun sejarah Manchester United," kata Woodward seperti dilansir Yahoo Sports.
"Finansial kami memang terdampak, itu otomotis, sama seperti klub-klub lainnya. Namun, klub ini dibangun di atas ketahanan menghadapi lawan dan kualitas-kualitas itu kini terbuktikan lagi," sambungnya.
"Kami tetap optimistis pada prospek jangka panjang klub dan untuk tim muda kami yang menyenangkan," sesumbar mantan bankir dan akuntan yang merupakan tangan kanan Keluarga Glazer (owner Man United) tersebut.
"Harus diakui, pandemi memang menyebabkan kekacauan besar pada operasional-operasional kami, termasuk penangguhan semua pertandingan sejak pertengahan Maret (2020) dan penutupan sementara retail, katering dan fasilitas-fasilitas tamu di Old Trafford," papar Woodward.
Baca Juga: Newcastle Tawarkan Gaji Fantastis, Zidane ke Liga Inggris Musim Depan?
"Namun, kami siap jika Liga Inggris digelar lagi bulan depan. Kami tergugah oleh kembalinya Bundesliga Jerman yang merupakan liga besar Eropa pertama yang restart akhir pekan lalu, dengan berhasil menuntaskan matchweek yang semuanya dimainkan di balik pintu tertutup," tandasnya.
Seperti diketahui, kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020 sudah ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi.
Namun, wacana 'Project Restart' alias kembali melanjutkan kompetisi diyakini akan terwujud, di mana liga akan bergulir lagi pertengahan bulan depan.
Berita Terkait
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
-
5 Pemain Tercepat Premier League 2025/26: 3 Dari Benua Afrika
-
Slot Tak Lagi Lindungi Alexander Isak usai Striker Rp2,4 Triliun Kembali Mandul
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
5 Pemain Tercepat Premier League 2025/26: 3 Dari Benua Afrika
-
Rekomendasi FPL Gameweek 9: Haaland Tetap Andalan, Bruno Fernandes Siap Panen Poin!
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Persib Menggila di GBLA, Gilas Selangor FC 2-0: Adam Ali dan Andrew Jung Nyekor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Pep Guardiola Puji Setinggi Langit Rayan Cherki: Calon Penerus KDB
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
-
Jelang Lawan Aston Villa, Aksi Dean James di Liga Europa Jadi Sorotan Khusus Tim Unai Emery
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
Terbongkar! Aktivitas Kluivert di Hari Pemecatan, Ternyata Koar-koar ke Media Asing