Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung menyambut baik skenario new normal yang bakal diterapkan pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi virus corona COVID-19. New normal, disebut Robert bisa berdampak pada laju kompetisi Liga 1 yang kini berstatus force majeure.
"Seperti yang dikatakan Presiden Indonesia, kami harus mulai hidup dengan 'new normal' dan itu bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia," ungkap Robert, Rabu (28/5/2020).
Menurutnya, kebijakan new normal tentu akan menguntungkan sektor olahraga sepak bola lantaran kemungkinan kompetisi Liga 1 bisa lagi digelar di tengah pandemi Corona. Ia mengatakan sepak bola kembali bisa dimainkan tapi dengan syarat tanpa penonton.
"Kami melihat ke depan soal 'new normal' dan olahraga kembali diizinkan digelar, sepak bola di beberapa negara menjadi olahraga yang pertama dimainkan lagi meskipun tanpa penonton karena masih sangat beresiko menularkan virus," jelasnya.
Pelatih kawakan asal Belanda itu mengatakan saat skenario new normal sudah diterapkan pemerintah indonesia, maka kemungkinan Liga 1 2020 akan bergulir pada Agustus mendatang. Hal itu, ucap dia, akan menguntungkan tim nasional Indonesia karena jadwal kompetisi menjadi berbarengan dengan agenda FIFA.
Saat kompetisi dimulai Agustus maka kemungkinan Liga 1 akan berakhir antara April atau Mei 2021. Itu sangat membatu kondisi pemain yang memperkuat timnas lantaran selarasnya jadwal kompetisi dengan agenda FIFA.
"Artinya Liga akan berakhir pada April atau Mei tahun depan (2021) mengikuti kalender kompetisi Eropa. Itu bisa membantu pemain timnas berada di puncak permainan dan juga timnas U-19 yang akan bermain di Piala Dunia 2021 nanti," tukasnya. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Barito Putera: Terlalu Riskan jika Liga 1 2020 Restart
Tag
Berita Terkait
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC