Suara.com - Setelah gagal membawa pulang poin dari markas tim papan bawah Fortuna Dusseldorf pada 28 Mei kemarin, Sabtu (30/5/2020), Schalke kembali menelan kekalahan.
Menjamu penghuni zona merah lainnya, Werder Bremen di pekan ke-29 Bundesliga yang berlangsung di Veltins Arena, Schalke harus menerima kenyataan menyakitkan tumbang di kandang sendiri dengan skor tipis 0-1.
Menghadapi Werder Bremen, Schalke kesulitan sejak bola digulirkan. Di menit 13, tim tamu bahkan nyaris menggetarkan gawang Schalke lewat aksi Davy Klaassen. Beruntung gawang tuan rumah masih terselamatkan.
Gelombang serangan yang dilancarkan Bremen akhirnya membuat Schalke kewalahan dan tak berdaya ketika tembok pertahanan mereka diruntuhkan di menit 32. Sepakan kaki kiri Bittencourt membawa Bremen memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, tuan rumah mencoba membalas. Memasuki menit 37, Schalke nyaris menyeimbangkan papan skor. Sayang, bola hasil tandukkan McKennie gagal menembus gawang Bremen yang dikawal Jiri Pavlenka.
Dua menit berselang, Bremen berbalik mengancam. Beruntung bagi tuan rumah, tembakan keras Bittencourt masih melambung di atas mistar gawang.
Di awal babak kedua, dua peluang didapat Schalke. Sayangnya, tandukkan Gregoritsch di menit 50 masih melambung. Begitu juga dengan sepakan Benito di menit 54 yang mampu digagalkan Pavlenka.
Pelatih Schalke David Wagner melakukan empat pergantian pemain seiring dengan perubahan strategi. Akan tetapi perubahan strategi tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 0-1 untuk keunggulan Bremen tetap bertahan.
Baca Juga: Hujan Kartu, Wolfsburg Dipermalukan Eintracht Frankfurt di Volkswagen Arena
Dengan kekalahan tersebut, Schalke tertahan di posisi 10 klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 37 poin dari 29 pertandingan. Sedangkan Bremen tetap berada di posisi 17 dengan 25 poin.
Berita Terkait
-
Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?
-
Kevin Diks Sesalkan Kekalahan Monchengladbach: Kami Pantas Dapat Satu Poin
-
5 Pemain ASEAN di Bundesliga Sebelum Kevin Diks
-
Meski Bersejarah, Kevin Diks Bukan Pemain ASEAN Pertama di Bundesliga
-
Kevin Diks Bisa Jadi Pahlawan, Bisa Jadi Masalah untuk Gladbach
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders