Suara.com - Abdul Hakim Bafagih selaku presiden tim promosi Liga 1 2020, Persik Kediri, mengharapkan PSSI memberikan beberapa kejelasan jika kompetisi memang bakal restart pada bulan September mendatang. Salah satunya adalah soal penggunaan pemain asing.
Abdul Hakim menjelaskan, pemain-pemain asing milik Persik Kediri macam Jefferson Oliveira, Gaspar Vega, Nikola Asceric, hingga Ante Bakmaz kini sedang berada di negaranya masing-masing, sebagaimana Liga 1 2020 memang sudah ditangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19 di Indonesia.
Dikatakannya, para legiun asing Persik dilarang datang ke Indonesia sebelum pandemi global COVID-19 benar-benar mereda.
Bagi Abdul Hakim, masalah ini penting dibuat aturannya. Tentu agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Beberapa pemain asing kami untuk saat ini dilarang negaranya masing-masing untuk datang ke Indonesia, sebelum pandemi berakhir," kata Abdul Hakim dalam rilis yang diterima suara.com, Rabu (3/6/2020).
"Karena itu, ini penting dibuat aturannya jika Liga 1 2020 memang lanjut September. Kami minta kejelasan pada PSSI," sambungnya.
Sebelumnya, Persik menjadi salah satu tim yang ingin Liga 1 2020 dihentikan total. Namun, atas pertimbangan sebagai persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, mereka kini mengikuti PSSI yang ingin kompetisi dilanjutkan.
Akan tetapi, ada beberapa syarat yang diinginkan kubu Persik. Salah satunya adalah menaikkan uang subsidi klub hingga mencapai Rp 1,2 - 1,5 miliar setiap bulan selama kompetisi berjalan.
"Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami," tutur Abdul Hakim.
Baca Juga: Agen: Juventus Belum Lakukan Pendekatan pada Jorginho
Selain itu, Abdul Hakim meminta PSSI mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ini terkait dengan kebijakan relaksasi pajak bagi para pelatih maupun pemain yang bisa mencapai 20 persen.
Keinginan Persik yang selanjutnya adalah negosiasi ulang kontrak pemain dan pelatih. Menurut Abdul Hakim, nominal kontrak yang sudah diterima para pemain dan pelatih sebesar 40 persen, sisanya perlu negosiasi lagi.
Ia khawatir jika tidak ada negosiasi ulang, klub-klub Liga 1 akan mengalami kesulitan finansial di masa depan. Sementara jika mengabaikan kontrak, sanksi sudah menunggu.
"Itu (negosiasi ulang kontrak) wajar dilakukan. Seluruh sektor industri juga melakukan hal yang sama," ucap Abdul Hakim.
"Tapi yang perlu dipertimbangkan juga adalah akomodasi klub-klub luar Jawa. Seperti penginapan mereka apakah ditanggung atau tidak. Kalau bagi kami (klub di Pulau Jawa), tidak masalah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini