Suara.com - Dua klub terbesar Brasil menyatakan mereka akan menolak kembali bermain di pertandingan kompetitif pekan ini meski federasi sepak bola negara bagian Rio de Janeiro menyerukan agar sepak bola kembali dimulai Kamis (18/6/2020) sambil menunggu persetujuan pemerintah.
Botafogo dan Fluminense, dua dari empat klub besar Rio, telah dijadwalkan untuk ambil bagian dalam Campeonato Carioca ketika negara Amerika Selatan itu berusaha mengikuti negara-negara lain di seluruh dunia yang telah memulai kembali kompetisi selama pandemi virus corona.
Namun, angka kematian COVID-19 di Brazil terus naik dengan laporan mencatatkan bahwa peningkatannya mencapai 1.282 orang dan menjadikan total keseluruhan jumlah korban meninggal dunia di negara itu menjadi lebih dari 45.000 orang.
Berdasarkan hal tersebut, Brazil sekarang adalah negara yang terkena dampak terburuk kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Menyusul keputusan federasi negara bagian Rio, presiden Botafogo Nelson Mufarrej mengatakan keputusan (memulai kembali pertandingan) itu "tidak melihat dari kenyataan" dan bahwa tindakan hukum akan diambil dengan alasan kesehatan dan keselamatan.
"Sayangnya, sebagian besar klub mengerti bahwa ini adalah waktu untuk bermain lagi, meski kekacauan masih berlangsung sampai sekarang," kata Mufarrej dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari Goal, Rabu (17/6/2020).
"Kami menentangnya."
Klub kemudian mengatakan bahwa mereka akan memulai latihan menjelang potensi kompetisi dimulai kembali pada Juli.
Direktur klub Carlos Montenegro mengatakan kepada Radio Transamerica bahwa Botafogo paling awal akan mempertimbangkan bermain lagi pada 1 dan 4 Juli.
Baca Juga: Jurgen Klopp Minta Suporter Liverpool Stay at Home
Dengan demikian setiap pemain yang terinfeksi saat ini mempunyai waktu untuk pulih dari virus corona, dengan laporan di Brazil mengklaim bahwa lima pemain Botafogo telah berlatih secara terpisah karena terbukti positif terjangkit COVID-19.
Sedangkan Fluminense dijadwalkan bertanding pada 22 Juni dan 24 Juni, tetapi ketua klub Mario Bittencourt mengatakan dalam sebuah pernyataannya sendiri bahwa para pemainnya tidak siap untuk kembali ke lapangan dan hal itu akan menimbulkan risiko besar bagi skuat.
“Tanggal yang ditentukan untuk pertandingan kami tidak dapat diterima dari sudut pandang kesehatan pemain kami dan kami tidak akan turun ke lapangan dan kami akan mengambil tindakan di pengadilan olahraga untuk melakukan apa yang benar.”
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ahmed Al-Ali, Wasit Arab Saudi vs Timnas Indonesia Juga Punya 'Pahala', Patrick Kluivert Tenang Yah
-
Momok Timnas Indonesia Tidak Cedera Parah, Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Maarten Paes: Ada Sedikit Luka
-
Cerita Nathan Ake Kenang 2 Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Thom Haye
-
Wasit Ahmad Al Ali Pernah Jadi 'Saksi' Kekalahan Arab Saudi, Timnas Indonesia Diuntungkan?
-
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert: Tidak Ada yang Bisa Saya Lakukan
-
Resmi! Klub Kevin Diks Masuk Zona Degradasi
-
Statistik Horor Pelatih Arab Saudi di Oktober, Timnas Indonesia Bisa Jadi Korban
-
Pengamat Vietnam Prediksi Timnas Malaysia akan Dibanned dari Kompetisi Internasional