Suara.com - PSSI telah memastikan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dilanjutkan. Meski belum ada kepastian waktu kick off, PSSI berencana menggulirkan kembali kompetisi pada September atau Oktober mendatang.
Keputusan tersebut, yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) secara virtual pada Rabu (17/6/2020), disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Jumat (19/6/2020).
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan, selaku operator kompetisi, pihaknya sudah memiliki gambaran awal terkait dilanjutnya kompetisi ini. Termasuk di dalamnya susunan jadwal pertandingan, dari awal hingga selesai.
"Sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, kami siap untuk melanjutkan bergulirnya dua kompetisi tersebut. Patut diketahui, beberapa persiapan sudah kami lakukan dan akan kami lanjutkan untuk proses berikutnya," kata Akhmad dalam rilisnya, Jumat (19/6/2020).
"Opsi pertama, kompetisi digulirkan pada September dan opsi kedua pada Oktober. Untuk pembagian grup atau sentralisasi, penentuan venue pertandingan, dan hal-hal teknis lainnya, akan kami umumkan kemudian," tambahnya.
Sementara itu, untuk regulasi kompetisi di tengah pandemi saat ini tengah dirumuskan oleh PSSI. Hal itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yoyok Sukawi.
"Untuk regulasi lengkap belum selesai disusun, kita masih bekerja membuat semuanya. Doakan cepat selesai dan terbaik buat semuanya," ujar Yoyok kepada Suara.com, Jumat (19/6/2020).
Sebelum memastikan kelanjutan kompetisi, PSSI menggelar pertemuan virtual dengan beberapa stakeholder. Di antaranya perwakilan tim Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Pada kesempatan itu, PSSI memberikan gambaran penyelenggaraan Liga 1 dan 2 di tengah pandemi COVID-19. Seperti dihapusnya sistem degradasi, pertandingan terpusat di Pulau Jawa (Liga 1), hanya ada dua tim promosi ke Liga 1 (Liga 2), menaikkan uang subsidi, mewajibkan klub memainkan pemain U-20, hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Sempat Menentang, Haruna Soemitro Dukung Kelanjutan Kompetisi
Berita Terkait
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
-
PSTI Desak Erick Thohir Mundur, Nilai Amanah di PSSI Telah Disalahgunakan
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar