Suara.com - Ambisi Getafe untuk pertama kalinya lolos ke Liga Champions mengalami gangguan setelah hanya bermain seri 1-1 di kandang sendiri melawan tim terancam degradasi Eibar, Minggu WIB sekalipun mereka selamat dari situasi lebih buruk lagi ketika gol menit terakhir tim tamu dibatalkan oleh review VAR.
Tim kota Madrid itu unggul lebih dulu pada menit ke-30 berkat finis sempurna gelandang Nigeria Oghenekaro Etebo tetapi Eibar menyamakan kedudukan pada menit kelima waktu tambahan pada akhir babak pertama lewat sundulan striker Charles.
Kedua tim gagal memenangkan dua pertandingan pertama sejak musim ini dilanjutkan sekalipun pemain Eibar Pedro Bigas sempat mengira timnya mendapatkan tiga poin berkat sebuah sundulan meyakinkan yang dia lesakkan pada menit ke-86.
Namun demikian upaya golnya dianulir karena review VAR menunjukkan dia sudah terlebih dahulu offside meskipun tipis sekali.
Hasil seri membuat Getafe tetap menghuni peringkat kelima dengan 48 poin atau satu poin di bawah Atletico Madrid yang menempati peringkat keempat dan tengah bertanding melawan Real Valladolid pada hari yang sama.
Eibar sendiri terpaku pada posisi 16 setelah mengumpulkan 29 poin atau tiga poin di atas Real Mallorca yang menduduki spot terakhir zona degradasi.
"Gol pada akhir babak pertama itu sungguh merusak kami...kami tidak mampu menciptakan peluang atau memperoleh kemenangan," kata striker Getafe Jaime Mata.
"Kami sungguh ingin memenangkan pertandingan ini karena kami butuh dorongan setelah jeda aksi sehingga kami harus terus berjuang sampai mendapatkan kemenangan pertama."
Pada hari yang sama Espanyol kembali terlempar ke dasar klasemen setelah digebuk 1-3 oleh Levante, setelah sempat berada di atas Leganes pada posisi 19 tengah pekan. Espanyol kini punya 24 poin atau tiga poin di bawah Celta Vigo yang menempati urutan ke-17 yang menyimpan satu pertandingan lebih banyak.
Baca Juga: Barcelona Imbang, Gerard Pique Mulai Pesimis Juarai La Liga Spanyol 2019/20
Dalam pertandingan lainnya Athletic Bilbao menerkam Real Betis 1-0 di kandang sendiri untuk naik ke posisi sembilan dengan mengoleksi 42 poin sehingga meningkatkan tekanan kepada pelatih Betis Rubi yang timnya terseok-seok pada posisi 14 dengan mengumpulkan 34 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Bournemouth: Ujian Berat The Citizens di Etihad
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Chelsea: Siapa Terbaik di Derby London?
-
Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Cetak 20 Gol
-
Juventus Lawan Emil Audero Cs, Luciano Spalletti Dibuat Pusing Gegara Ini
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Allegri Penasaran Lihat Leao dan Nkunku Main Bareng, AC Milan Siap Tantang AS Roma
-
Nasib Miris Eks Arsenal di Liga Meksiko: Cuma Main 6 Kali Dalam 3 Bulan
-
Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax
-
Kata-kata Pertama Luciano Spalletti Usai Resmi Latih Juventus, Singgung Napoli