Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menyatakan tim asuhannya yang baru saja mengamankan titel juara Liga Inggris 2019/2020 masih lapar untuk meraih lebih banyak gelar.
Berhasil menyudahi puasa gelar liga domestik yang telah berlangsung 30 tahun, Liverpool asuhan Klopp juga memecahkan rekor, yakni menjuarai Liga Inggris saat kompetisi masih menyisakan tujuh matchweek.
The Reds juga berpeluang untuk mengukir rekor baru ihwal jumlah poin terbanyak dalam satu musim, serta margin poin terbesar di puncak klasemen sepanjang sejarah Liga Inggris.
Klopp, yang telah mengubah peruntungan Liverpool sejak ditunjuk menjadi manajer pada 2015, pun menyoroti pentingnya menjuarai Liga Champions musim lalu sebagai langkah penting untuk melengserkan Manchester City sebagai juara bertahan Liga Inggris.
"Konsistensi yang diperlihatkan para pemain begitu luar biasa sepanjang musim, tapi kami tidak akan berhenti. Kami masih lapar gelar untuk musim depan dan musim-musim selanjutnya," sesumbar Klopp seperti dilansir Tribal Football.
"Kami benar-benar harus dan akan tetap fokus karena kami melihat peluang. Tidak akan berhenti bukan berarti kami akan memenangi segalanya, kami hanya menginginkan perkembangan," sambung pelatih berusia 53 tahun asal Jerman itu.
"Konsistensi datang dari gabungan determinasi, memiliki ide, karakter, sikap dan kepribadian. Itulah yang membuat grup ini (tim Liverpool) menjadi istimewa," ujar Klopp.
"Mereka tetap rendah hati. Selama kami tetap rendah hati, kami memiliki peluang untuk tetap sukses pada masa yang akan datang," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu
Liverpool hanya berjarak dua kemenangan dari gelar liga saat pandemi COVID-19 menghantam sepakbola Inggris, memaksa EPL musim ini ditangguhkan selama tiga bulan.
Baca Juga: Empat Besar Masih Seru, Berikut Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan ke-32
Beruntung Jordan Henderson dan kawan-kawan akhirnya mampu mengunci gelar juara Liga Inggris, hanya dalam dua pertandingan setelah kompetisi restart.
Para suporter Liverpool pun mengabaikan pesan Klopp untuk tidak berkumpul dan melakukan perayaan dalam jumlah besar di sekitar Stadion Anfield, ketika The Reds mengamankan gelar juara pada Jumat (26/6/2020) pagi WIB.
Selain di luar Anfield, para suporter juga melakukan perayaan di jalan-jalan Kota Liverpool.
Bagaimanapun, Klopp senang dapat menghadirkan kegembiraan pada masa sulit, dan berharap para penggemar dapat kembali menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
"Hal yang kami sukai adalah ketika Anda memiliki klub sepakbola yang sukses di kota Anda, itu selalu mendongkrak pamor kota," kata Klopp.
"Menurut saya, saat ini semua kota di dunia memerlukan dorongan positif, demikian pula Liverpool. Dan saya benar-benar gembira dengan hal itu," imbuh sang juru taktik.
Berita Terkait
-
Arsenal Dihantam Badai Cedera, Mikel Arteta Akui Ini Ujian Terberat The Gunners
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool
-
John Heitinga Batal, Eks Liverpool Cocok Latih Indonesia, Lebih Murah dari Van Bronckhorst?
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Lelucon! Rio Ferdinand Minta Manchester United Rekrut Mohamed Salah, Berani Seperti Wayne Rooney?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025