Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020 yang digelar mulai Oktober 2020.
Kepada Antara di Jakarta, Senin (29/6/2020), Akhmad Hadian menyebut bahwa hal itu dilakukan agar soal teknis seperti detail jadwal, regulasi termasuk protokol kesehatan Liga 1 dan 2 bisa segera diumumkan kepada tim-tim peserta.
"Kami menargetkan untuk Liga 1 semuanya sudah rampung dalam dua minggu sampai satu bulan ke depan," ujar pria berusia 55 tahun itu.
Menurut Akhmad Hadian, LIB tidak bisa berlama-lama dalam menyiapkan lanjutan liga karena klub-klub memerlukan waktu untuk menempa skuatnya agar dapat bersaing di kompetisi.
Sejatinya, Akhmad Hadian melanjutkan, LIB sudah memiliki skenario awal soal liga sebelum PSSI memutuskan kompetisi dilanjutkan bulan Oktober 2020 melalui penerbitan surat keputusan bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang pelaksanaan kembali Liga 1, 2 dan 3 musim 2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada 27 Juni 2020.
Ternyata, setelah SK itu dikeluarkan, klub-klub Liga 1 dan 2 mengajukan beberapa masukan ke LIB yang membuat perusahaan operator kompetisi itu harus mempertimbangkan beberapa hal baru untuk liga.
"Kami menampung dahulu semuanya. Namun ternyata skenario yang sudah kami buat memerlukan banyak perubahan," tutur Akhmad.
Contohnya adalah terkait tempat atau markas klub-klub Liga 1 2020 yang berasal dari luar Pulan Jawa. Mulanya, LIB dan PSSI menyiapkan Yogyakarta sebagai lokasi untuk klub-klub Liga 1 yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Namun, karena ada permintaan dari klub-klub, muncul kemungkinan tempat itu akan berubah meski masih berada di Pulau Jawa.
Baca Juga: Marko Simic: Tak Mudah Eksekusi Penalti di Stadion Penuh Penonton
"Jadi kemungkinan bergeser lagi karena permintaan macam-macam. Untuk ini kami akan menggelar rapat dengan klub-klub Liga 1 maupun Liga 2," tutur Akhmad Hadian.
Meski persiapan masih terus berjalan, dia menegaskan bahwa LIB siap menggelar kembali Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.
"Intinya kami sudah siap, tinggal masalah teknis saja." ujar Akhmad.
Berita Terkait
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara