Suara.com - Bos Borneo FC Nabil Husein minta PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) selaku operator kompetisi melunasi uang subsidi yang belum dibayarkan. Ia berharap subsidi bisa cair sebelum kompetisi dilanjutkan.
Sebagaimana diketahui, PSSI telah memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 akan bergulir kembali setelah terhenti karena pandemi COVID-19 pada Oktober mendatang.
Nabil mengaku membutuhkan dana tersebut untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim. Pesut Etam --julukan Borneo FC-- mengalami krisis keuangan karena dampak dari pandemi virus corona yang melanda Indonesia.
Sejauh ini, PT LIB baru membayarkan dua kali dana subsidi untuk Februari dan Maret. Sementara, untuk April, Mei, dan Juni, operator kompetisi tersebut masih belum mencairkannya.
"Sebelum berbicara soal subsidi baru di lanjutan Liga 1, saya ingin subsidi yang lama ini dibereskan dahulu. Biar tidak lupa. Klub-klub sudah menggaji yang maksimal 25 persen itu. Sekarang, ada pertanggungjawaban yang harus ditunaikan oleh PT LIB," kata Nabil dalam keterangan resminya, Sabtu (4/7/2020).
Lebih lanjut, Nabil juga menanggapi Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 soal kelanjutan kompetisi pada Oktober. Berdasarkan SK tersebut klub diizinkan melakukan negosiasi ulang upah kepada pemain, staf pelatih, ofisial dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1.
Namun, pembayaran tersebut baru berlaku satu bulan sebelum dan sampai berakhirnya kompetisi. Artinya, aturan itu bisa diterapkan pada September, karena kompetisi dimulai pada Oktober mendatang.
"Kami sudah memiliki kesepakatan internal yang sudah disetujui oleh para pemain dan pelatih untuk bulan Juli dan Agustus," pungkasnya.
Baca Juga: Manfaatkan Waktu Luang, Diego Michiels Lagi Sibuk Jadi Hot Daddy
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Fokus Hadapi Malut United dan Belum Pikirkan Lawan di16Besar ACL 2
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Borneo FC Kehabisan Bensin di Super League, Ini Kata-kata Fajar Fathur Rahman
-
Lupakan Borneo FC, Persib Bandung Alihkan Fokus Hadapi Bangkok United
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025