Suara.com - Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti membutuhkan pemain bermental baja untuk berlaga di Piala Asia U-16 2020.
"Pemain yang saya inginkan adalah pemain bermental baja," ujar Bima ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Menurut juru taktik berusia 44 tahun itu, pemain dengan jiwa yang kuat diperlukan karena di Piala Asia U-16 2020 mereka akan menghadapi lawan-lawan berat.
Pada turnamen yang berlangsung di Bahrain 25 November-12 Desember 2020 tersebut, Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, China dan Arab Saudi.
Grup tersebut bisa dikatakan 'grup neraka' karena Jepang, China dan Arab Saudi sudah lebih dari satu kali menjuarai Piala Asia U-16.
Jepang merupakan negara dengan gelar juara Piala Asia U-16 terbanyak yaitu tiga kali pada tahun 1994, 2006 dan 2018.
Adapun China dan Arab Saudi masing-masing sudah dua kali menjadi kampiun di kejuaraan tersebut.
Oleh sebab itu, Bima sangat serius menyiapkan timnya dalam pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 6-29 Juli 2020.
TC agak sedikit menantang karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Pandemi juga membuat para pemain timnas U-16 harus libur dari kegiatan sepak bola selama kurang lebih tiga bulan dan mesti berlatih secara pribadi di tempat tinggal masing-masing.
Baca Juga: Resa Tetap Enjoy Jalani TC Timnas U-16 dengan Protokol Kesehatan Ketat
Karena itulah, pada minggu awal, Bima menyebut bahwa dirinya masih memberikan menu latihan dengan intensitas ringan yang tujuan utamanya untuk adaptasi.
Pada hari ketiga, Rabu (8/7/2020), Marcell Januar dan kawan-kawan ternyata sudah mulai terbiasa dengan aktivitas yang diberikan.
"Alhamdulillah mereka semakin membaik," pungkas pria yang menangani timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Berita Terkait
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
-
Dikabarkan Tolak PSSI, John Heitinga Akui Sudah Belajar Bahasa Indonesia
-
Keluar dari Zona Nyaman, Taktik Wajib Timnas Indonesia U-22 Demi Semifinal SEA Games 2025
-
Pep Guardiola Merendah usai Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu
-
Skenario Terbaru! Timnas Indonesia Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025