Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp dan manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho kompak mengkritik putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengabulkan gugatan Manchester City atas sanksi dari UEFA.
Pada Senin (13/7/2020), CAS memutuskan Man City tidak melakukan pelanggaran atas aturan kepatutan finansial (FFP) dalam laporan keuangan medio 2012 s.d. 2016 yang sekaligus membatalkan hukuman sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.
Klopp menilai bahwa keputusan itu bukanlah hari yang baik sepak bola, sebab membuktikan bahwa kerangka FFP yang saat ini berlaku tidaklah cukup untuk memastikan keadilan finansial di dunia sepak bola.
"Sejujurnya, saya pikir kemarin bukanlah hari baik bagi sepak bola," katanya dalam jumpa pers yang dikutip Antara dari Reuters, Selasa (15/7/2020).
"FFP merupakan ide bagus, aturan yang diberlakukan untuk melindungi tim dan kompetisi, agar tak seorang pun belanja habis-habisan dan memastikan bahwa uang yang mereka gelontorkan berasal dari sumber yang tepat," ujar Klopp menambahkan.
"Saya pikir FFP yang berlaku sekarang bukanlah sesuatu yang harus kita pertahankan. Saya harap FFP akan tetap ada untuk memberikan semacam batasan bahwa anda boleh belanja, tetapi tidak berlebihan, itu bagus untuk sepak bola," katanya lagi.
"Jika ada yang melakukannya, maka tak seorang pun peduli lagi dan orang-orang atau negara kaya akan bebas melakukan apapun," pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut keputusan CAS itu sebagai sesuatu yang memalukan.
Pasalnya, CAS tetap menjatuhkan denda terhadap Man City atas apa yang menurut mereka berdasar sikap non-kooperatif selama proses penyidikan.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Mantan Pacar Gabigol Foto Seksi Pakai Bikini, Neymar: Cantik!
Padahal, menurut Mourinho jika Man City memang tidak bersalah, seharusnya tidak ada hukuman denda sama sekali.
"Dilihat dari sudut pandang mana pun ini keputusan memalukan, sebab jika City tidak bersalah mereka seharusnya tidak dijatuhi denda," kata Mourinho dilansir Reuters.
"Jika anda tidak bersalah, seharusnya tidak ada denda. Jika mereka bersalah, keputusan itu juga jelas memalukan karena seharusnya mereka dilarang main di Eropa. Saya tidak tahu apakah City bersalah atau tidak, tapi terlepas dari itu ini keputusan memalukan," ujarnya melengkapi.
Lebih jauh lagi, Mourinho menyarankan FFP sebaiknya tidak perlu diberlakukan lagi, jika hanya diterapkan oleh UEFA tetapi ujung-ujungnya selalu kalah ketika tim menggugat di CAS.
"Saya pikir ini jadi senjakala FFP, sebab sudah tidak ada artinya lagi. Sejujurnya saya ingin melihatnya ditegakkan dengan benar," katanya.
"Sekarang kita bicara tentang Man City, tapi di masa lalu banyak klub lain yang terbelit situasi serupa," ujar Mourinho menambahkan.
"Saya pikir lebih baik pintu sirkus dibuka saja dan biarkan semua orang menikmati pertunjukan yang ada," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China