- Phil Foden mengakui Napoli adalah tim yang sulit ditembus, bahkan ketika kehilangan Giovanni Di Lorenzo
- Foden jadi kreator gol pembuka lewat assist brilian untuk Erling Haaland, yang mencetak gol ke-50 hanya dalam 49 laga Liga Champions.
- Kepulangan Kevin De Bruyne ke markas Manchester City disambut hangat dengan spanduk “King Kev”.
Suara.com - Phil Foden jadi pahlawan kemenangan Manchester City saat menjamu Napoli di matchday pertama Liga Champions 2025/26.
Meski Napoli harus bermain dengan 10 orang setelah Giovanni Di Lorenzo dikartu merah akibat tekel keras pada Erling Haaland, City tetap kesulitan membongkar pertahanan tim Italia itu.
“Mereka tim yang benar-benar menyebalkan untuk ditembus. Kami harus sangat hati-hati agar tidak banyak kehilangan bola,” ujar Foden kepada TNT Sports.
Gol pembuka City baru lahir lewat aksi brilian Foden yang mengirim umpan manja ke Haaland.
Striker Norwegia itu menuntaskannya dengan sundulan melambung khasnya.
Itu menjadi gol ke-50 Haaland hanya dalam 49 laga Liga Champions — sebuah catatan yang terus menegaskan statusnya sebagai mesin gol tak tertandingi.
Di sisi lain, laga ini juga menghadirkan momen emosional bagi Kevin De Bruyne.
Sang gelandang Belgia, yang kini berseragam Napoli, kembali ke Etihad untuk pertama kalinya setelah meninggalkan City.
Meski hanya bermain 26 menit sebelum diganti akibat kebutuhan taktik usai kartu merah Napoli, sambutan hangat fans City terasa luar biasa.
Baca Juga: Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
Sebuah spanduk bertuliskan “King Kev” dikibarkan, dan usai pertandingan, De Bruyne tetap menyempatkan diri melambaikan tangan ke para pendukung yang masih menganggapnya pahlawan abadi.
“Dia legenda sejati klub ini. Saya tidak bisa cukup berterima kasih atas semua yang sudah dia berikan. Selamanya dia akan jadi legenda di sini,” tegas Foden.
Selain memuji De Bruyne, Foden juga menyoroti koneksi apiknya dengan Haaland yang kembali menjadi pembeda.
“Erling selalu membuat pergerakan itu. Tinggal bagaimana kami membangun koneksi. Dia selalu memecahkan rekor. Apa yang dia lakukan sungguh luar biasa,” kata Foden.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur