Suara.com - Pujian setinggi langit dilontarkan pelatih Newcastle United, Steve Bruce untuk manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho jelang laga kedua tim.
Newcastle akan menjamu Tottenham di St James' Park pada laga pekan ke-36 Liga Inggris 2019/2020, Kamis (15/7/2020) dini hari nanti pukul 00.00 WIB.
Bagi sebagian orang, pamor Mourinho saat ini mungkin sudah turun setelah pelatih berusia 57 tahun asal Portugal itu dipecat Chelsea dan Manchester United, sebelum akhirnya berlabuh di Tottenham akhir tahun lalu.
Namun tidak demikian bagi Bruce, yang menilai sang kolega masih tetap merupakan pelatih top di dunia sepakbola.
Bagi Bruce, mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu tetap layak menyandang julukan The Special One.
"Dengar, Jose tetaplah pelatih top, apapun yang Anda katakan. Dia pelatih spesial dan masih seperti itu. Bagaimanapun, class is permanent (kelas itu permanen), saya pikir banyak orang berpikiran sama seperti saya," tutur Bruce seperti dilansir Tribal Football.
"Dia menukangi beberapa klub besar, terbaik di dunia, dan menjadi juara di sana. Namun, orang-orang masih juga meragukannya. Inilah industri tempat kami hidup saat ini," keluh pelatih berusia 59 tahun yang juga mantan kapten Manchester United itu.
"Saya selalu setuju dengannya dan sangat menghargai apa yang telah diraihnya. Sejak dia tiba di sini (Liga Inggris), dia telah menjadi The Special One dan saat ini masih merupakan The Special One. Dia menggairahkan Liga Inggris selama bertahun-tahun," celoteh Bruce.
Sebagai informasi, sejauh ini Mourinho telah memimpin Tottenham dalam 32 laga lintas ajang, dengan rincian 14 kemenangan, tujuh hasil imbang, serta 11 kekalahan.
Baca Juga: Ramai soal Manchester City, Pep: Kami Tak Butuh Izin untuk Jadi Klub Top!
Torehan itu memang dianggap masih belum mempesona untuk manajer sekelas Mourinho.
Dengan tiga matchweek tersisa di Liga Inggris musim ini, Tottenham sendiri masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen, terpaut tujuh poin dari zona empat besar.
Sementara itu, Newcastle saat ini ada di peringkat ke-13 papan klasemen, berjarak 12 poin dari zona merah.
Berita Terkait
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal
-
Makna Haru di Balik Selebrasi Declan Rice: Aku Tahu Dia Menonton di Atas Sana
-
Manchester City Raih Kemenangan, Pep Guardiola Serang Wasit
-
Chelsea Tekuk Tottenham! 5 Fakta Kemenangan The Blues di Derby London
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur