Suara.com - Gelandang Bhayangkara FC Lee Yoo-joon sepakat dengan keputusan PSSI dan PT. LIB yang melanjutan Liga 1 2020 tanpa penonton demi menekan laju penularan virus corona penyebab COVID-19 yang masih merebak di Tanah Air.
"Pertandingan digelar tanpa penonton saya rasa tidak ada masalah. Saya setuju dan ini adalah bentuk adaptasi baru baik bagi pemain maupun para penikmat sepak bola. Mereka (penonton) masih dapat menyaksikan dari televisi," ujar Lee seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Lee mengatakan ketiadaan suporter memang sangat berpengaruh terhadap atmosfer di lapangan. Sepak bola seakan hambar tanpa kehadiran serta nyanyian pembakar semangat.
Namun ia menilai keputusan itu harus diambil demi keselamatan bersama. Penggemar masih bisa menyaksikan lewat siaran langsung dan memberikan dukungannya melalui media sosial.
"Untuk dukungan, mereka bisa berikan dukungan melalui sosial media baik ke official klub maupun ke sosial media para pemain secara langsung sebelum pertandingan," kata dia.
Di sisi lain, Lee juga mendesak agar klub, PSSI, PT. LIB, dan seluruh pihak yang terlibat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik saat berlatih maupun bertanding.
"Yang terpenting adalah masing-masing klub memperhatikan para pemain, dijaga tidak kontak dengan luar (self quarantine) dan PSSI menetapkan protokol dalam pelaksanaan pertandingan. Karena bagi pemain saat bertanding mereka hanya akan fokus pada pertandingan," kata dia.
Bhayangkara FC sendiri belum mengumpulkan para pemainnya. Akan tetapi Lee beserta sejumlah pemain Bhayangkara FC yang berada di Jakarta sesekali mulai berlatih bersama di Stadion PTIK untuk menjaga kondisi fisik mereka dalam menyongsong Liga 1 2020 yang akan kembali digelar pada awal Oktober.
Baca Juga: PSSI Bidik Tiket Piala Dunia 2026 atau 2030, Ini Kata Indra Sjafri
Berita Terkait
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Liverpool Tak Tahu Kapan Alexander Isak Pulih Pasca Operasi
-
Cedera Alexander Isak Diprediksi Bakal Jadi Berkah Mohamed Salah
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak