Suara.com - Winger Real Madrid, Eden Hazard mengaku memiliki emosi yang campur aduk setelah Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim ini, dengan menyebut kampanye 2019/2020 adalah "musim terburuk" dalam karier sepakbolanya sejauh ini.
Madridistas memang menaruh harapan besar pada Hazard ketika ia merampungkan transfernya ke Santiago Bernabeu dari Chelsea dengan nilai 100 juta euro (sekira Rp 1,69 triliun) pada musim panas lalu.
Megabintang Timnas Belgia berusia 29 tahun itu awalnya disebut-sebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo, tetapi nyatanya Hazard belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada musim perdananya merumput di Spanyol.
Serangkaian cedera telah menggangu dan menghambat karier Hazard di Real Madrid, di mana ia hanya bisa tampil 21 kali lintas ajang untuk Los Blancos selama setahun terakhir. Hazard pun hanya sekali mencetak gol selama periode itu.
"Tahun ini, kami secara kolektif memenangkan gelar liga ini, namun saya menjalani musim terburuk dalam karier saya secara individu," tutur Hazard seperti dilansir GOAL Intl.
Tak ketinggalan, Hazard juga membahas tentang peran pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dalam kesuksesannya mempersembahkan trofi La Liga ke-34 untuk El Real.
"Kita semua tahu Zidane sebagai pemain, ia adalah yang terbaik. Sebagai pelatih, kita bahkan tidak perlu menggambarkannya lagi. Ia sudah membuktikannya. Hanya dalam beberapa tahun, ia sudah menjadi salah satu pelatih terbaik," puji Hazard.
"Sebagai seorang pelatih, ia sama seperti ketika ia adalah seorang pemain. Ia adalah orang sederhana yang tahu bagaimana mengatakan sesuatu pada waktu yang tepat. Ia memercayai para pemainnya dan sebaliknya, itu sebabnya tim ini bekerja," tukas sang winger.
Baca Juga: Digaji Rp11 Miliar per Pekan, Gareth Bale Pilih Bertahan di Real Madrid
Berita Terkait
-
Real Madrid vs Juventus: Dari Sisi Statistik, Los Blancos Unggul Segalanya
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Akhir Kisah Pahit Ekspansi LaLiga ke Amerika, Barcelona vs Villarreal Batal Tampil di Miami
-
Bukan Barcelona, Zinedine Zidane Anggap Klub Ini Selevel dengan Real Madrid
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia