Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku puas timnya bermain sesuai dengan strategi yang dirancang sehingga lolos ke semifinal Liga Europa setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen 2-1.
"Saya sangat puas karena kami bermain sebagaimana sudah kami rencanakan untuk pertandingan ini, tak boleh sekalipun membiarkan Leverkusen berlama-lama menguasai bola, selalu dengan tingkat tekanan tertentu. Pelatih hanya bisa senang manakala dia menyaksikan komitmen semacam itu," kata Conte dalam laman UEFA seperti dikutip Antara.
Saat laga di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB, Romelu Lukaku menciptakan salah satu gol yang menjadi penentu kemenangan Inter sehingga Leverkusen kesulitan mengatasi defisit walaupun sukses menciptakan sebuah gol balasan dan ini tidak bisa meloloskan mereka ke semifinal.
Mengenai Lukaku, Conte berkata, "Lukaku? Sulit memilih pemain-pemain setelah penampilan tim sebagus ini. Sudah pasti semua tim bermain untuk menempatkan penyerangnya dalam posisi yang untuk mengekspresikan dirinya dalam cara sebaik mungkin dan mencetak gol."
Selain Lukaku, satu gol Inter lainnya dicetak oleh gol Nicolo Barella di menit ke-15. Sementara Leverkusen hanya mampu membalas satu gol lewat Kai Havertz, mengakui keunggulan lawannya yang dari Italia itu.
"Kami kalah melawan lawan yang hebat. Kami tidak bermain bagus dalam 20 menit pertama...pada babak kedua saya kira kami bisa berbuat sesuatu, sekalipun kami tidak memiliki peluang kelas satu," kata pelatih Leverkusen Peter Bosz.
Hal ini diamini oleh gelandang Leverkusen Kerem Demirbay
"Kami kecewa kami tersisih. Kami tidak bertahan bagus sepanjang waktu. Lukaku penentu pertandingan ini. Tak mudah melawan tim Italia," kata Demirbay.
Sedangkan bek Inter Milan Diego Godín memberikan pujian khusus kepada Antonio Conte yang telah menempa Inter sehingga menjadi tim setangguh sekarang.
Baca Juga: Manchester United Susah Payah Lolos ke Semi Final Liga Europa
"Anda sering bilang Anda harus memainkan setiap laga seperti final, tetapi dengan format ini hal itu sungguh seperti itu dan kami siap untuk 'final' kami berikutnya," kata Godin.
"Setelah bermain dalam cara berbeda selama bertahun-tahun, saya perlu waktu untuk beradaptasi. Bahan secara fisik (pola permainan) sepakbola Conte lebih menuntut dibandingkan dengan yang biasa saya lakukan. Tetapi kini saya merasa oke dan saya bisa membantu tim, khususnya dengan pengalaman saya," sambung Godin.
Rekannya Nicolò Barella menimpali, "Malam ini kami telah membuktikan omongan orang bahwa kami bukan tim yang bersatu itu salah."
Berita Terkait
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte
-
Prediksi Inter Milan vs FC Kairat: Il Nerazzurri Bakal Pesta Gol?
-
Legenda Ivan Zamorano: Si Kepala Baja dengan Nomor Ikonik 1+8
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto