Suara.com - Gelandang muda Persija Jakarta, Braif Fatari menjadi salah satu pemain yang lolos dari pencoretan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di training camp (TC) Timnas Indonesia U-19.
Gelandang serang berusia 18 tahun itu mengatakan, bertahan sejauh ini di TC bukanlah pekerjaan yang mudah.
Seperti diketahui, 11 pemain telah dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-19 yang saat ini berlangsung di Jakarta.
Namun, PSSI dalam rilisnya tidak mengungkap secara detil pemain-pemain yang dikembalikan ke klub masing-masing tersebut.
Itu berarti TC Timnas Indonesia U-19 saat ini hanya tinggal diikuti 34 pemain.
Selain 11 pemain yang dicoret tersebut, bek berdarah Inggris, Elkan Baggott dikabarkan juga tak bisa melanjutkan TC Timnas Indonesia U-19 karena masalah perizinan dengan klubnya, Ipswich Town.
"Perasaan saya sangat senang bisa sampai saat ini. Dari 46 pemain (yang dipanggil untuk TC Timnas Indonesia U-19), akhirnya lolos ke TC selanjutnya. Bukan hal yang mudah melewati ini. Saya sangat senang dan terus bekerja keras," ucap Braif seperti dimuat laman resmi Persija, Selasa (11/8/2020).
Selain Braif, Macan Kemayoran --julukan Persija-- mengumumkan dua pemainnya yang juga selamat dari pencoretan Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Sandi Arta Samosir dan Risky Muhammad Sudirman.
Pemanggilan ketiga pemain Persija ini sendiri sesuai dengan surat PSSI bernomor 1578/AGB/301/VIII-2020. Rencananya TC Timnas Indonesia U-19 akan berlangsung hingga 16 Agustus 2020 di Jakarta, sebelum lanjut ke luar negeri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tingkatkan Intensitas Latihan Timnas Indonesia
Dengan hanya ada tiga pemain yang lanjut, itu berarti ada dua penggawa Persija Jakarta yang masuk ke dalam 11 orang yang dicoret Shin Tae-yong. Mereka adalah Sutan Zico dan Figo Sapta.
Dua pemain ini sebelumnya masuk daftar 46 nama yang dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta sejak 23 Juli 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Kisah Tak Terpublikasi: Pertengkaran Hebat Pemain Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord