Suara.com - Perasaan campur aduk sedang dialami oleh pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann. Ia mengaku terkejut sekaligus tak sabar untuk segera menghadapi bekas pelatihnya sendiri yang kini menukangi Paris Saint-Germain, yakniThomas Tuchel.
Duel RB Leipzig vs PSG terjadi di semifinal Liga Champions. Laga tersebut akan digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.
Thomas Tuchel sebelumnya menangani tim lapis kedua FC Augsburg pada 2007-2008. Kala itu, di mana di dalamnya terdapat Julian Nagelsmann muda yang masih merintis karies sebagai pesepak bola profesional.
Sayangnya, cedera lutut serius membuat Julian Nagelsmann tak sempat merumput di bawah kepelatihan Thomas Tuchel. Ia pun akhirnya penisun dini dan banting setir ke jalur kepelatihan yang diawali sebagai pemandu bakat.
"Saya pernah dilatih Thomas Tuchel. Saya dikontrak sebagai pemain tetapi kemudian cedera," ujar Julian Nagelsmann, dikutip dari laman resmi UEFA.
''Kemudian saya harus memilih untuk bisa tetap membayar studi saya, sehingga saya mengambil kesempatan menjadi pemandu bakat dan menganalisa tim-tim lawan," imbuh pelatih 33 tahun itu.
Selang 12 tahun kemudian, Julian Nagelsmann sudah memiliki reputasi sebagai pelatih muda cemerlang setelah sukses di Hoffenheim dan kini menangani RB Leipzig.
Terkini, Julian Nagelsmann mengantarkan RB Leipzig ke babak semifinal Liga Champions. Ini menjadi prestasi tersendiri mengingat Die Roten Bullen baru dibentuk pada 2009.
"Saya tak pernah menyangka bisa mencapai semifinal Liga Champions dan akan menghadapinya," ujar Julian Nagelsmann.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Nanti Malam: RB Leipzig vs PSG
Nagelsmann menegaskan ia dan timnya tidak akan terlalu mencurahkan perhatian tentang apa yang bisa dilakukan PSG, melainkan fokus untuk memainkan permainan terbaik RB Leipzig.
"Kami ingin menampilkan permainan kami sendiri, fokus ke diri sendiri, ketimbang memikirkan soal PSG," pungkasnya.
RB Leipzig mencapai semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Atletico Madrid 2-1. Dan jika mereka berhasil mengalahkan PSG, makan bakal bertemu pemenang semifinal lain yakni Olympique Lyon dan Bayern Muenchen yang baru main sehari berselang.
(Antara)
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Kabar Baik untuk Bayern! Jamal Musiala Kembali ke Lapangan Setelah Patah Kaki
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pelatih Persis Solo Tanggapi Rencana Rotasi Pemain di Tim PersibBandung
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!
-
Faktor X Jadi Fokus Utama Skuat Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Rumor Panas! Son Heung-min Bisa Gabung ke AC Milan Lewat 'Klausul Beckham'
-
Kata-kata Jeje Jelekkan Eliano Reijnders Bikin Netizen Ngamuk
-
Frenkie de Jong Sebut Bintang Real Madrid Keterlaluan Usai Serang Lamine Yamal
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
Blunder Jelek-jelekan Eliano Reijnders, Eks Penerjemah Shin Tae-yong Minta Maaf
-
Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces Pendam Rasa Kecewa
-
Siapa Sangka? Mosquera dan Hincapie Kunci Sukses Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris