Suara.com - Duel antara RB Leipzig vs PSG akan tersaji di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB. Kedua tim akan saling bunuh di babak semifinal Liga Champions demi merebut satu tiket babak final kompetisi kasta tertinggi Eropa musim ini.
Pertandingan antara klub papan atas Bundesliga dan Ligue 1 tersebut dipastikan bakal berlangsung ketat dan seru. Mengingat kedua tim sama-sama bertekad mengukir sejarah.
Sebagaimana diketahui, RB Leipzig adalah pendatang baru di kompetisi Eropa. Artinya, keberhasilan mereka menembus semifinal sudah menjadi catatan yang luar biasa.
Sukses berada di pertarungan empat besar, sudah pasti tim besutan Julian Nagelsmann itu membidik partai puncak dan trofi Si Kuping Besar. Mimpi yang jika terwujud akan menjadi sejarah baru bukan hanya di kompetisi Eropa, tapi juga bagi persepakbolaan Jerman.
"Para pemain punya kemauan besar untuk menang. Kami (Leipzig) lapar gelar, dan saya bisa menyaksikan itu di wajah para pemain saya," kata pelatih Leipzig Julian Nagelsmann.
"Kami tampil sangat bagus saat menghadapi Atletico, sekarang kami punya kesempatan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG). Kami ingin melaju ke babak berikutnya, dan kami sudah sangat siap," sambung pelatih berjuluk Baby Mourinho itu seperti dikutip laman resmi UEFA.
Sementara itu bagi PSG, semifinal musim ini adalah yang pertama sejak musim 1994/95. Sebagaimana diketahui, Liga Champions menjadi target terbesar PSG dalam satu dekade terakhir. Bahkan dua pelatih sebelumnya, Laurent Blanc dan Unai Emery kehilangan posisi mereka karena dinilai gagal memboyong trofi Si Kuping Besar ke Parc des Princes.
"Kami berada di sini karena kami layak. Kami memainkan musim yang bagus dan bekerja sangat keras di setiap pertandingan. Kami tak akan membicarakan masa lalu, kami hanya bicara soal saat ini. Kami lapar akan kesuksesan, kami ingin melaju (ke final). Kami harus kerja keras agar semua itu terbayar," tegas pelatih PSG Thomas Tuchel.
Fakta yang mencatat baik Leipzig maupun PSG belum pernah mencapai babak final Liga Champions, menjadikan laga ini sangat layak untuk disaksikan. Apalagi laga nanti akan menjadi ajang adu kecerdasan dan strategi dua juru taktik asal Jerman yang namanya tengah naik daun.
Baca Juga: RB Leipzig vs PSG, Tuchel: Julian Nagelsmann Muda dan Mengesankan
Nagelsmann adalah pelatih muda yang sangat brilian. Baru berusia 33 tahun, Baby Mourinho punya ikatan khusus dengan Tuchel yang jauh lebih senior darinya.
Tuchel bahkan pernah melatih Nagelsmann ketika masih bermain di Augsburg, hingga cedera memaksanya gantung sepatu.
"Nagelsmann adalah pemain saya, selama satu musim kemudian dia cedera. Dia selalu bertanya soal kepelatihan. Ketika itu, saya tidak pernah berpikir dia akan menjadi seorang pelatih di usia yang begitu muda," cerita Tuchel.
"Dia sangat memerhatikan detail, Anda bisa melihat kecintaannya pada taktik dan detail (di setiap pertandingan Leipzig)."
Menghadapi mantan pelatihnya, Nagelsmann mengaku tidak akan pernah menyangka. Apalagi beradu taktik di ajang Liga Champions.
"Saya bermain di bawah Tuchel. Sebagai pemain saya mendapat bayar, tapi kemudian saya cedera. Saya butuh uang, dan dia (Tuchel) memberikan kesempatan kepada saya untuk mengumpulkan dana demi belajar menjadi seorang pelatih," kata Nagelsmann.
Berita Terkait
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
PSG Ukir Sejarah Raih Sextuple! Matvei Safonov Kiper Rusia Pahlawan Les Parisiens
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?