Suara.com - Jelang restart-nya kompetisi Liga 1 2020, PSIS Semarang resmi memperkenalkan Galih Trianggoro sebagai rekrutan anyar. CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyebut Galih direkrut sebagai investasi jangka panjang klub.
Sebelumnya, Galih merupakan pemain Bhayangkara FC U-18 di kompetisi Elite Pro Academy U-18 2019. Oleh manajemen PSIS, ia dikontrak untuk tiga tahun ke depan.
Yoyok menyebut, alasan mendatangkan Galih lantaran timnya sedang berburu pemain-pemain muda untuk dijadikan investasi. Selain itu, Galih juga merupakan 'produk' asli Kota Semarang, yang mana tentunya ini jadi nilai plus.
Menurut Yoyok, kedatangan pemain yang sempat dipanggil manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong itu sudah menjadi 'tradisi', di mana PSIS jarang membeli dan lebih memilih untuk mencetak pemain berkualitas.
"Kita, PSIS rekrut Galih karena dia aset asli Kota Semarang. Kita masih terus berburu pemain muda bertalenta untuk investasi jangka panjang," kata Yoyok saat dihubungi Suara.com via WhatsApp, Senin (24/8/2020).
"Memang dari dulu begitu kebijakan PSIS dalam perekrutan pemain. Kita jarang beli pemain, jadi seringnya mencetak pemain," tambah pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Lebih lanjut, Yoyok berharap Galih bisa beradaptasi dengan baik. Apalagi, di lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan ada regulasi memainkan pemain U-20 bagi klub-klub peserta.
"Semoga segera beradaptasi dan menyatu dengan skuat PSIS," pungkasnya.
Baca Juga: Persib Sambut Positif Regulasi Liga 1 2020 Soal Pemain U-20
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Gagal di PSIS Semarang, Striker Timnas Burundi Siap Bangkit Bersama Persijap Jepara
-
Malut United Datangkan Riyan Ardiansyah, Aroma PSIS Semarang Makin Kental
-
Kata Pertama Alfeandra Dewangga Usai Gabung ke Persib Bandung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
Kiper Berdarah Kediri 1,87 Meter Dipanggil Timnas Indonesia Usai 2 Kiper Keturunan Cedera
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City