Suara.com - Opera sabun terbesar di bursa transfer musim panas tahun 2020 telah berakhir. Lionel Messi yang sebelumnya membuat geger jagad sepak bola dengan niatnya hengkang dari Camp Nou, pada akhirnya menetap di Barcelona.
Ikhlas tidak ikhlas, rela atau tidak rela, kenyataannya Lionel Messi tak mampu melangkahkan kakinya keluar dari klub yang menaunginya sejak ia berusia 13 tahun.
Setelah keputusan Messi diumumkan ke seluruh penjuru dunia, pemain Argentina itu berbicara tentang keseluruhan proses yang membawa hubungannya dengan klub ke titik terendah dengan mengerucutkan seorang dalang kekisruhan di klub Catalonia itu, yaitu sang presiden Josep Maria Bartomeu.
Dengan berat hati, Messi pada akhirnya harus mengemban tugas sebagai jenderal lapangan Blaugrana setidaknya untuk satu musim lagi. Namun yang tidak bisa ditampik adalah hal itu melahirkan konsekuensi yang harus dihadapi Barcelona yang musim lalu terpuruk di kancah domestik dan Eropa. Alias gagal meraih satu gelar pun.
Dilaporkan Marca, paling tidak ada empat konsekuensi yang akan dihadapi Barcelona menyusul keputusan bertahan pemain berjuluk Messiah itu.
1. Batasan finansial
Tidak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 berdampak besar pada industri sepak bola di dunia, tidak terkecuali Barcelona. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pendapatan Barcelona terjun bebas akibat COVID-19.
Dengan bertahannya Messi, Barcelona FC pun kehilangan peluang, paling tidak, untuk memperoleh pemasukan berjumlah triliunan rupiah. Sebaliknya, Barcelona justru masih harus menanggung beban gaji Messi yang jumlahnya dikabarkan lebih dari 100 juta euro per tahun.
Alhasil, rencana Barcelona untuk mendatangkan Lautaro Martinez, Georginio Wijnaldum dan Memphis Depay sepertinya akan diurungkan.
Baca Juga: Saga Transfer Berakhir, Messi Masih Absen Latihan Bersama Barcelona
2. Keretakan di dalam klub kemungkinan bertambah besar
Sebelum mengirim burofax dan meminta dilepas Barcelona beberapa waktu lalu, paling tidak dalam setahun terakhir Messi kerap terlibat cekcok dengan sejumlah pejabat klub.
Kini, dengan bertahannya Messi, bukan tidak mungkin sang Messiah menjadi semakin vokal dan tak lagi pikir panjang untuk melepaskan hujan kritik terhadap kebijakan-kebijakan klub yang selama ini, menurutnya, menjadi penyebab kegagalan Barcelona di berbagai ajang.
Dalam wawancara dengan Goal pada Jumat (4/9/2020), Messi bahkan membeberkan kebohongan yang selama ini digembar-gemborkan oleh klub pimpinan Bartomeu itu.
"Sebenarnya sudah lama tidak ada proyek atau apapun," kata Messi kepada Goal.com.
"Mereka menyulap dan menutupi lubang seiring berjalannya waktu".
Tag
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
-
Lionel Messi Sedih Ditinggal Pensiun Sergio Busquets dan Jordi Alba
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022