Suara.com - Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas persiapan Piala Dunia 2026 di mana AS selaku tuan rumah bersama dengan Meksiko dan Kanada.
Infantino melakukan kunjungan ke Washington guna membicarakan rencana pembangunan markas besar FIFA di AS agar lebih mudah dalam meninjau segala persiapan menjelang kompetisi sepak bola akbar tersebut.
“Presiden Infantino mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump atas komitmennya untuk menyukseskan Piala Dunia 2026. Keterlibatan Presiden Trump dalam Piala Dunia itu akan menjadi titik cerah bagi sepak bola di AS,” kata FIFA dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Kamis (18/9/2020).
Selain Presiden Trump, Infantino juga mengunjungi Jaksa Agung AS William Barr dan memberikan apresiasi atas seluruh upayanya dalam memberantas korupsi di dunia sepak bola.
Pada 2015, belasan pejabat sepak bola di AS, terutama yang berasal dari Amerika Latin dan Karibia, didakwa atas tuduhan korupsi dan tercatat sebagai skandal korupsi FIFA terbesar sepanjang sejarah. Sebagian dari mereka pun telah dipenjara.
“Sejak saya terpilih sebagai Presiden FIFA, kami terus berjuang memberantas praktik-praktik yang menodai reputasi FIFA di masa lalu. Di Swiss, seluruh pengacara FIFA rutin berkontak dengan jaksa dan para penegak hukum lainnya kapan pun mereka dibutuhkan,” ungkap Infantino.
“Dengan begitu, saya yakin sepenuhnya bahwa kredibilitas dan reputasi FIFA terus diperbaiki sampai pada level tertinggi,” tambahnya seperti dimuat Antara.
Sementara itu, Infantino sendiri terseret kasus pidana di negara asalnya, Swiss, terkait pertemuannya terdahulu dengan mantan Jaksa Agung Swiss Michael Lauber. Namun Lauber dan Infantino menyangkal adanya pelanggaran dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Besutan Shin Tae-yong Raih Kemenangan Pertama
Berita Terkait
-
AFC Rilis 6 Gol Terbaik! Dua di Antaranya Terjadi ke Gawang Timnas Indonesia
-
Stimulus Baru Pemerintah Dorong Rupiah Hajar Dolar AS Hari Ini
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Pelatih MU Buka-bukaan Kondisi Yakob Sayuri Drop Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kocak! Cerita Cristiano Ronaldo Jarang Nongol di Grup WA, Takut Sama Sosok Ini
-
Erling Haaland Makin Ganas! 2 Perubahan Besar yang Buat Ia Makin Tak Terbendung
-
Kontroversi! Presiden Napoli Desak Pemain di Atas 23 Tahun Dilarang Bela Timnas
-
PSSI Wajib Tahu! Borok Frank de Boer Terbongkar: Penghancur Mimpi Pemain
-
3 Keuntungan Bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Bentuk Federasi Tandingan AFC
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan