Lazio Inginkan Juan Mata dan Andreas Pereira dari Manchester United

Suara.com - Klub ternama Italia, Lazio dikabarkan mengincar duo gelandang serang Manchester United, Juan Mata dan Andreas Pereira pada bursa transfer musim panas 2020 ini. Entah pembelian permanen atau sekadar meminjam, namun Biancoceleste memang ingin melakukan manuver sebelum jendela transfer ditutup.

Saat ini, Mata dan Pereira praktis memang bukan pilihan utama di starting eleven Manchester United. Bahkan, untuk masuk jajaran pemain cadangan Setan Merah dalam pertandingan saja kedua gelandang kreatif itu sulit.

Kontrak Mata bersama Manchester United akan kedaluwarsa setahun lagi, sementara Pereira masih memiliki masa kerja di Old Trafford hingga 2023 mendatang.

Harga Mata, yang sudah berusia 32 tahun, saat ini diperkirakan ada di kisaran 9,5 juta euro. Sementara itu, harga pasar Pereira (24 tahun) ditengarai sedikit di atas 15 juta euro.

Seperti dilansir The Sun, kubu Manchester United, termasuk tentunya sang manajer Ole Gunnar Solskjaer, sejatinya pun membuka kans untuk melego atau sekadar meminjamkan Mata dan Pereira pada bursa transfer musim panas ini.

Bagi Solskjaer sendiri, tanpa servis Mata dan Pereira pun ia telah memiliki sederet pemain back-up yang cukup mumpuni dan cukup bisa diandalkan.

Karena itu, kedua pemain tersebut saat ini hanya berstatus 'surplus' di skuat Manchester United.

Untuk Pereira, pemilik satu cap bersama Timnas Brasil itu praktis hanya jadi pilihan kesekian di pos gelandang serang Manchester United.

Pemain jebolan akademi Manchester United tersebut kalah bersaing dengan nama-nama macam Bruno Fernandes, Paul Pogba, Donny van de Beek, hingga Jesse Lingard.

Baca Juga: Leeds United dan Brighton Siap Bertarung Dapatkan Daniel James

Demikian pula Juan Mata, juara Piala Dunia 2010 bersama Timnas Spanyol itu memang juga fasih bermain di pos winger kanan.

Namun di sektor itu, eks bintang Chelsea tersebut juga kini praktis kalah bersaing dengan wonderkid Manchester United, Mason Greenwood maupun pemain sayap murni Daniel James.