Suara.com - Tim nasional Spanyol kembali ke kancah internasional dengan rasa percaya diri yang belum pernah hadir sebelumnya selama jeda internasional.
Salah satu faktornya adalah hubungan harmonis dan kepercayaan penuh yang diberikan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales kepada pelatih La Furia Roja Luis Enrique.
"Anda adalah yang terbaik (untuk pekerjaan ini) di dalam dan di luar lapangan," kata Rubiales.
"Anda akan berada di sini selama yang Anda inginkan, atau setidaknya selama saya di sini," jamin Rubiales seperti dikutip Marca.
Sebagaimana diketahui, Luis Enrique sempat mundur sebagai pelatih timnas Spanyol karena alasan keluarga. Posisinya sempat diberikan kepada Robert Moreno.
Ketika Enrique siap untuk kembali memimpin Sergio Ramos dan kawan-kawan, Rubiales pun mengambil langkah berani dengan melepas Moreno dan memberikan jabatan tersebut kembali kepada mantan pelatih Barcelona itu.
Diberitakan media-media Spanyol, hal itu akan memengaruhi elektabilitas Rubiales di pemilihan presiden RFEF berikutnya.
Rubiales sangat yakin dengan kemampuan Luis Enrique. Enrique dinilai sebagai sosok yang sangat penting menuju arah pergerakan tim nasional menjelang Piala Dunia 2022.
Bukan hanya Rubiales, sejumlah pejabat RFEF juga menganggap mantan gelandang Real Madrid dan Barcelona itu sebagai salah satu dari lima pelatih terbaik di dunia sepak bola.
Baca Juga: Melempem di Chelsea, Kepa Diberi Kesempatan Luis Enrique Unjuk Gigi
Bukan hanya dalam meracik strategi, Enrique dikenal memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan meningkatkan performa pada pemain muda dan senior. Enrique juga berani mengambil keputusan penting di saat-saat sulit sehingga performa La Furia Roja tetap apik.
Luis Enrique sendiri berhati-hati untuk tidak melakukan perubahan besar pada tim yang sebagian besar didominasi oleh para pemain yang tampil di Piala Dunia 2010.
Seperti halnya ketika dia tiba di Camp Nou, itu adalah evolusi daripada revolusi karena dia hanya menambahkan dinamika yang lebih langsung pada serangan balik ke gaya yang sebelumnya berpusat pada penguasaan bola.
Hal serupa terjadi pada La Roja, karena sang pelatih telah memfokuskan energinya untuk membuat timnya membuat lebih banyak peluang dengan penguasaan bola, karena kurang tajamnya lini depan menjadi kelemahan Spanyol di Rusia pada 2018.
Luis Enrique diberikan kuasa penuh dalam memilih dan mengatur skuat
Luis Enrique memiliki otonomi total dengan La Roja. Hal itu merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan Rubiales pada pelatih berusia 50 tahun.
Berita Terkait
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
-
Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
-
PSG Optimis Akhiri Rekor 15 Laga Tak Terkalahkan Bayern Munich di Liga Champions
-
Luis Enrique Tertantang Akhiri Catatan 15 Kemenangan Beruntun Bayern Munich
-
Siap-siap Bayern, Luis Enrique Pastikan Bakal Turunkan Ousmane Dembele
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
Terkini
-
Dapat Sambutan Hangat, Eliano Reijnders Kembali ke PEC Zwolle
-
Vinicius Junior Mendadak Jadi Kalem Bikin Legenda Spanyol Kasih Pujian
-
Heboh! Komentator Terkenal Dicekik Usai Arsenal Ditahan Imbang Sunderland
-
Eks Pemain Arsenal, Josh Robinson Pamerkan Bendera Malaysia di Bio Instagram
-
Dua Kali Kalah Telak, Apa Bisa Timnas Indonesia Lolos ke-32 Besar Piala Dunia U-17 2025?
-
Dean James Ungkap Rahasia di Balik Gol Solo Run Spektakuler Lawan Feyenoord
-
Roberto Mancini Tolak Tawaran Al Sadd, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak Dilaporkan Banjir Dukungan untuk Latih Timnas Indonesia
-
Ivar Jenner Siap Main di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Sudah Tiba di Jakarta
-
Pergi ke Jerman, Pemain Keturunan Indonesia Ini Bikin NEC Nijmegen Ngamuk