Suara.com - Barito Putera meminta PSSI menyosialisasikan nasib kompetisi yang kini tengah berstatus abu-abu seiring dengan tak mendapat perizinan penyelenggaraan dari pihak kepolisian.
"Kemungkinan akan dilanjutkan, cuma kita maunya teknisnya lah. Kalau memang kira-kira sudah ada gambaran untuk bisa dilanjutkan, ya memang harus disosialisasikan," kata manajer Barito Putera Mundari Karya dalam keterangan resminya, Rabu (7/10/2020).
Hingga saat ini Barito Putera masih bertahan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sembari menunggu kepastian liga. Sejumlah pemain diliburkan, sementara yang bertahan di Yogyakarta tetap menjalankan latihan ringan.
"Pemain kan sedang kita liburkan, kalau ada rencana lanjut pasti kan kita panggil lagi. Karena cuma 20 pemain yang bertahan di Yogyakarta menjalani latihan ringan," katanya.
Menurut Mundari, kelanjutan Liga 1 Indonesia sangat penting bagi skuat Laskar Antasari tersebut. Pasalnya, manajemen Barito berkomitmen untuk mengorbitkan sejumlah pemain mudanya.
Tercatat ada 27 pemain yang didaftarkan untuk lanjutan Liga 1 2020, di mana 20 di antaranya adalah pemain junior. Apalagi pada lanjutan Liga 1 ini diberlakukan regulasi tanpa adanya degradasi dan kewajiban menyertakan pemain muda.
"Karena buat Barito Putera ini penting, kompetisi ini kan penting buat pemain muda kita. Kita berharap kompetisi ini bisa menjadi pengalaman mereka, kita mau lihat sejauh mana perkembangan anak-anak," kata Mundari seperti dimuat Antara.
Barito Putera memang mendukung keputusan penundaan Liga 1 2020 Indonesia jika alasannya untuk keselamatan bersama. Menurut dia, penundaan ini memang bukan dari keinginan pecinta sepak bola Indonesia.
Menurutnya, federasi dan operator harus duduk bersama tanpa saling menyalahkan untuk mencari solusi yang terbaik dan tak membiarkan status liga terkatung-katung, sebab kepastian liga berpengaruh pada seluruh tim.
Baca Juga: Berjiwa Kesatria, Eks Bomber Tottenham Minta Maaf ke James Rodriguez
Berita Terkait
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Daftar 3 Pemenang FIFA Puskas Award Paling Underrated, Rizky Ridho Bisa Jadi Selanjutnya!
-
Ivar Jenner, Marselino Ferdinan Bakal Main di SEA Games 2025? Indra Sjafri: Gak Gampang
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop