Suara.com - CEO G.M. Hillman & Associates Gracia Hillman memperkirakan Donald Trump akan memenangi mayoritas suara elektoral dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini.
"Iya itu mungkin, Trump mendapatkan mayoritas atau hasil maksimal suara elektoral dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini," ujar Gracia Hillman dalam sesi wawancara kepada media di Jakarta, Kamis (23/10/2020).
Namun, ia memperkirakan selisih suara elektoral antara Trump dan Biden sangat dekat.
Pemilihan presiden Amerika Serikat menerapkan sistem electoral college yang tersebar di 50 negara bagian.
Dengan sistem suara elektoral, calon presiden yang berhasil memenangkan suara mayoritas secara nasional (voting populer) tidak langsung menjadi pemenang.
Hal itu disebabkan kemenangan kandidat calon presiden ditentukan suara elektoral.
"Terkait sistem suara elektoral, kami tidak yakin akan mengubah sistem itu dalam Pilpres AS, karena menurut pendiri hal itu cara terbaik untuk memilih presiden," ujar dia.
Pemilu 2016 adalah pengingat yang menguatkan bahwa kursi presiden AS dimenangkan atau dikalahkan di negara bagian dan bukan dalam pemilihan umum nasional.
Donald Trump kalah secara nasional dengan 2,9 juta suara (2,1 persen dari total suara) saat memenangkan mayoritas suara elektoral.
Baca Juga: Terendus! Intelijen Sebut Iran dan Rusia Hendak Campuri Pilpres AS 2020
Terkait korelasi antara hasil debat dan elektabilitas masing-masing kandidat, Gracia Hillman mengatakan debat calon presiden dan wakil presiden ikut mempengaruhi elektabilitas para kandidat.
"Seberapa besar pengaruhnya itu tergantung seberapa jauh para kandidat mengatasi isu yang diajukan dalam sesi debat. Jadi tergantung kepada isu dan bagaimana para kandidat menanggapi isu itu," kata Komisaris Komisi Bantuan Pemilu AS itu
Hillman mengatakan debat capres maupun cawapres sangat bermanfaat dan informatif bagi warga AS.
Debat Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dengan penantangnya dari Partai Demokrat Kamala Harris menarik 57,9 juta pemirsa televisi. Menurut data Nielsen yang dirilis Kamis (9/10), ini merupakan peningkatan yang cukup besar dari debat pra-pemilihan serupa pada 2016, seperti dilansir Reuters.
Angka penonton untuk debat pada Rabu malam di Salt Lake City termasuk orang-orang yang menonton di 18 jaringan. Penghitungan tersebut 36 persen lebih tinggi dari empat tahun lalu, ketika 37 juta orang menonton untuk melihat debat cawapres AS antara Mike Pence dan Tim Kaine dari Partai Demokrat.
Selama acara 90 menit yang sarat kebijakan, Pence dan Harris berselisih tentang penanganan pandemi virus Corona oleh pemerintahan Trump.
Debat calon wakil presiden biasanya menarik lebih sedikit penonton daripada debat antara capres.
Berita Terkait
-
Terendus! Intelijen Sebut Iran dan Rusia Hendak Campuri Pilpres AS 2020
-
Diprediksi Kalah, Ini Skenario Kekalahan Donald Trump di Pilpres AS 2020
-
Klaim Kebal Covid-19, Donald Trump Dapat Julukan 'Superman' dari Pendukung
-
Pemilu AS, Jajak Pendapat Nasional: Donald Trump Kalah
-
Mirip di DPR, Debat Terakhir Trump vs Joe Biden Dibekali Mute Mikrofon
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jamie Carragher Sindir Trent Alexander-Arnold: Dia Telah Menipu Fans Liverpool
-
Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
-
Cristiano Ronaldo Ngaku Bukan Pria Romantis yang Suka Berikan Bunga tapi Ngasih Cincin Rp30 M
-
FAM Bikin Karier Pemain Hancur! Rodrigo Holgado Terancam Diputus Kontrak Tanpa Dibayar
-
Lamine Yamal Bakal Dapat Mama Baru, Beda Usianya Cuma 5 Tahun!
-
Bukan Lembek! Pemain Timnas Indonesia U-17 Harus Berani Benturan Jika Ingin Kalahkan Brasil
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto