Suara.com - Direktur Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat John Ratcliffe, Rabu (21/10), menyebutkan bahwa Rusia dan Iran sama-sama berusaha mengganggu pemilihan presiden atau Pilpres AS 2020.
"Kami telah memastikan bahwa beberapa informasi pendaftaran pemilih telah diperoleh oleh Iran, dan secara terpisah, oleh Rusia," kata Ratcliffe dalam konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa.
"Kami sudah melihat Iran mengirimkan surat-surat elektronik palsu yang dirancang untuk mengintimidasi para pemilih, menghasut kerusuhan sosial, dan merugikan presiden Trump."
Ratcliffe mengacu pada surel yang dikirim pada Rabu dan dirancang agar terlihat seperti berasal dari kelompok Proud Boys yang proTrump, menurut sumber pemerintah.
Badan-badan intelijen AS sebelumnya memperingatkan bahwa Iran mungkin ikut campur untuk membahayakan posisi Trump dan bahwa Rusia berusaha membantu presiden petahana itu dalam pemilihan.
Para pakar di luar badan intelijen mengatakan bahwa jika Ratcliffe benar, Iran akan berusaha membuat Trump terlihat buruk dengan meminta perhatian untuk memberi dukungan, juga dengan melancarkan ancaman melalui kelompok itu --yang terkadang melakukan kekerasan.
Surel tersebut sedang diselidiki, dan satu sumber intelijen mengatakan masih belum jelas siapa yang berada di balik aksi pengiriman surat itu.
Beberapa surel disertai dengan sebuah video, yang kebenarannya ditepis oleh para ahli.
Video tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana surat suara palsu dapat dikirimkan.
Baca Juga: Diprediksi Kalah, Ini Skenario Kekalahan Donald Trump di Pilpres AS 2020
Sebagian besar informasi soal pendaftaran pemilih boleh diketahui publik. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Diprediksi Kalah, Ini Skenario Kekalahan Donald Trump di Pilpres AS 2020
-
Tak Pakai Hijab saat Bersepeda di Kota, Perempuan Iran Dicokok
-
Rusia Bantah Lancarkan Serangan Siber, Sabotase Olimpiade Tokyo
-
Datang dari Rusia, 11 Nelayan Asing di Selandia Baru Positif Covid-19
-
Beda dengan Sinovac, Rusia Uji Klinis Vaksin Covid-19 untuk Lansia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin