Suara.com - Julian Nagelsmann, pelatih RB Leipzig yang disebut-sebut sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa saat ini, benar-benar harus menerima pukulan telak saat memimpin timnya di laga matchday 2 Liga Champions 2020/2021.
RB Leipzig, pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman 2020/2021 yang tengah on fire (dengan empat kemenangan dan sekali seri), di luar dugaan dirontokkan Manchester United dengan skor mencolok 0-5, kala melawat ke Old Trafford pada laga lanjutan Grup H, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB.
Bagi Nagelsmann sendiri, ini merupakan kekalahan terbesar juru taktik berusia 33 tahun eks Hoffenheim itu dalam kariernya sebagai pelatih kepala sejauh ini.
Di Old Trafford, RB Leipzig sejatinya menampilkan performa solid, bahkan mengungguli tuan rumah Manchester United ihwal penguasaan bola.
Dengan menerapkan pressing ketat di setiap sudut lapangan, bahkan dari sektor depan, Die Roten Bullen --julukan RB Leipzig-- menyulitkan Setan Merah, bahkan setelah mereka tertinggal 0-1 imbas gol Mason Greenwood pada menit ke-21.
Namun setelah kebobolan gol Marcus Rashford pada menit ke-74, armada Nagelsmann praktis kolaps.
Rashford kemudian memastikan hat-trick plus Anthony Martial menyumbang satu gol via titik putih untuk tuan rumah, yang membuat RB Leipzig harus pulang dari lawatan ke Manchester dengan membawa pulang kekalahan telak nan memalukan 0-5.
Nagelsmann sendiri mengakui bahwa timnya 'berhenti bertahan' usai kebobolan gol kedua Manchester United.
"Sangat disayangkan kami kalah begitu telak karena para pemain menampilkan permainan bagus hampir di sepanjang laga," ucap Nagelsmann kepada DAZN.
Baca Juga: Cetak Hat-trick Perdana untuk Manchester United, Rashford: Bikin Nagih!
"Kami begitu disiplin dan penuh energi, sampai Manchester United mencetak gol kedua mereka. Itu pukulan berat buat kami. Hasil ini tidak terasa bagus, namun ini jelas terlihat lebih buruk dari kelihatannya," kilah pelatih berjuluk 'Baby Mourinho' itu.
"Secara keseluruhan, permainan kami di sepertiga akhir memang tidak cukup bagus kali ini, harus diakui. Kami tidak cukup taktis, terlalu sering kehilangan bola. Kami sejatinya bisa tampil lebih baik. Tapi, lawan memang bermain apik."
"Dan yang pasti, kami mulai berhenti bertahan setelah gol kedua Manchester United. Itu adalah komplain paling utama yang bisa saya buat hari ini."
"Alangkah baiknya kami bermain pintar dan menerima kekalahan 0-2 ketimbang 0-5. Namun, kekalahan 0-5 juga bukan masalah besar. Itu terjadi. Itu juga pernah terjadi kepada tim lain. Kami harus belajar dari 20 menit terakhir," tutup Nagelsmann.
Manchester United kini kukuh di puncak klasemen Grup H dengan raihan poin sempurna enam dari dua laga, sementara RB Leipzig ada di peringkat ketiga dengan koleksi tiga angka.
Berita Terkait
-
Jan Olde Riekerink Bandingkan Situasi Dewa United dengan Manchester United dan Ajax
-
Manchester United Berniat Buang Sancho dan Rashford Demi Perkuat Lini Tengah
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest