Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan pemainnya tidak diberi izin ikut turnamen antar kampung atau yang populer disebut tarkam selama kompetisi belum bergulir. Ini dilakukan guna menjaga keselamatan pemain.
Seperti diketahui, Liga 1 baru akan dimulai kembali pada Februari 2021. Maka dari itu, banyak pemain yang mengisi libur kompetisi ini dengan banyak kegiatan, salah satunya dengan mengikuti tarkam.
Dengan ikut tarkam, para pemain bisa mengobati kerinduan mereka dengan pertandingan sepakbola. Apalagi, tarkam bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
"Ya kalau saya pribadi ini sebaiknya jangan sampai dilakukan oleh pemain. Karena resikonya besar, pemain yang ikut tarkam bisa ada yang cedera atau apalah nanti saya tidak mau itu," kata Sumardji saat dihubungi awak media lewat pesan WhatsApp.
Sumardji ingin pemainnya bisa menjaga kondisi dengan program yang sudah diberikan oleh pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. Menurutnya, itu jauh lebih baik ketimbang harus tarkam yang resikonya besar.
"Kalau menurut saya, sekarang lebih baik para pemain mengikuti saja program yang dibuat oleh tim pelatih untuk bisa menjaga kondisi," jelas mantan manajer Timnas Indonesia itu.
"Karena itu lebih baik dibandingkan dengan tarkam yang resikonya sangat tinggi karena rentan cedera," pungkas lelaki yang merupakan Kapolres Sidoarjo itu.
Sama seperti sebagian besar tim-tim Liga 1 lainnya, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- sedang meliburkan aktivitas latihan bersama-sama sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dikarenakan Liga 1 2020/2021 baru diputuskan bergulir Februari mendatang. Itupun belum ada kejelasan mengenai regulasi, format, hingga kepastian jadwal.
Baca Juga: Harapan Bali United Tak Ada Lagi Penundaan Kompetisi Tahun Depan
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
-
Pemain Abroad OTW, Timnas Indonesia Kumpul 1 September 2025 di Surabaya
-
Imbas Rantis Brimob Lindas Ojol, Instagram Bhayangkara FC Diserang Netizen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia