Suara.com - Bek kawakan Bhayangkara FC, Jajang Mulyana berharap kompetisi Liga 1 2020, yang telah berganti titel jadi Liga 1 2020-2021, yang dijadwalkan restart pada Februari tahun depan bisa berjalan dengan baik. Ia juga ingin agar olahraga, khususnya sepakbola, jangan dicampur aduk dengan politik.
Jajang meminta berbagai pihak belajar dari Thailand yang bisa menyelesaikan kompetisi sepakbola di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, penundaan kompetisi di Indonesia yang terlalu lama seperti saat ini sangat merugikan para pemain dan juga klub.
Seperti diketahui, seharusnya lanjutan Liga 1 2020 bergulir pada Oktober lalu, setelah kompetisi tertangguhkan sejak Maret 2020 imbas pandemi.
Namun, liga urung restart sesuai jadwal lantaran pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian, dengan pertimbangan masih tingginya angka persebaran virus Corona di Tanah Air.
Sempat ada angin segar bahwa kompetisi akan digulirkan kembali bulan ini atau bulan depan.
Akan tetapi, lagi-lagi kepolisian berkeras tak mengeluarkan izin dengan pertimbangan yang sama, ditambah alasan tambahan yakni fokus mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun ini.
"Sekarang mental ataupun psikologi para pemain sudah kena. Jadi, tahun depan mesti lebih banyak persiapan, jangan sampai terulang seperti tahun ini. Mudah-mudahan liga lebih baik kualitasnya di tahun depan," kata Jajang,
"Segala hal harus berjalan baik di tahun depan. Tiru negara kayak Thailand, jangan selalu ke Eropa yang jauh-jauh. Kita ini olahraga jangan disatuin sama politik lah," cetus bek tengah berusia 32 tahun itu.
Baca Juga: Mourinho: Harry Kane Sudah Layak Disebut Legenda Tottenham
"Tapi memang buat saya pribadi, molornya kompetisi ada keuntungannya juga, yakni buat recovery cedera dan persiapan tahun depan. Karena sembilan bulan pasca operasi, saya jalani terapi dan sekarang maintanance di gym biar otot nggak kendur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
-
Prediksi Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan
-
Nasib Teranyar Elkan Baggott, Gimana Kabarnya Ya?
-
Terungkap! Ini Daftar Pemain Pilihan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di FIFA The Best
-
Viral Video Ruben Amorim Ngamuk di Bench Manchester United, Leny Yoro Jadi Sasaran Kemarahan
-
Kata-kata Santiago Montiel Usai Kalahkan Rizky Ridho di Puskas Award 2025
-
Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab Kegagalan Timnas di SEA Games, Sumardji Pasang Badan
-
Sebagus Apa Gol Santiago Montiel hingga Kalahkan Gol Roket Rizky Ridho?
-
Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman vs Giovanni van Bronckhorst
-
Nama Sudah Mengerucut, Paling Lambat Januari Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru
-
Tidak Ada Rizky Ridho, Berikut Penerima FIFA Football Awards 2025