Suara.com - Pelatih Bayern Munich, Hansi Flick meminta pasukannya tampil all out di duel akbar Der Klassiker kontra musuh bebuyutan, Borussia Dortmund, Minggu (8/11/2020) dini hari WIB.
Bayern akan melawat ke markas Dortmund, Signal Iduna Park, pada laga spieltag ketujuh Bundesliga 2020/2021 dini hari nanti.
Bayern jelang laga pekan ketujuh ini tengah menduduki puncak klasemen sementara Bundesliga, berbekal kemenangan atas FC Cologne yang disusul kekalahan RB Leipzig dari Borussia Monchengladbach pada akhir pekan lalu.
Pada tengah pekan ini, Bayern juga menangguk hasil positif dengan kemenangan atas RB Salzburg di Liga Champions.
Namun demikian, Dortmund pun sedang dalam tren positif. Mereka hanya terpisah selisih gol dengan Bayern untuk menduduki posisi kedua di klasemen sementara Bundesliga.
Dortmund juga mendapatkan hasil bagus di tengah pekan, berkat kemenangan atas Club Brugge di Liga Champions.
"Mereka (Dortmund) memiliki kualitas luar biasa dalam transisi mereka untuk menyerang. Dortmund berlari cepat di belakang dengan pemain-pemain yang sangat cepat," kata Flick seperti dilansir laman resmi Bayern.
"(Erling) Haaland bukan satu-satunya pemain yang kami waspadai. Kami perlu tampil 100 persen sebagai tim."
Flick juga tidak sabar menjalani laga besar tersebut, dan yakin timnya akan dapat tampil percaya diri.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Brace Haaland Antar Dortmund Menang Telak di Belgia
"Ini adalah Klassiker dan seantero dunia menyaksikannya. Itu memberi motivasi lebih," tutur pelatih berusia 55 tahun itu.
"Kami sangat percaya diri dan akan mengusahakan segalanya untuk dapat menang. Ini adalah mengenai melakukan kesalahan sesedikit mungkin, dan tidak memberikan banyak ruang kepada mereka."
Bayern tidak akan dapat diperkuat sejumlah pemainnya termasuk Niklas Sule dan Joshua Zirkzee yang dinyatakan positif COVID-19. Namun Corentin Tolisso dapat kembali dimainkan setelah menjalani skors dua pertandingan.
Flick pun berpeluang memainkan Leon Goretzka, yang absen pada laga kontra Salzburg karena cedera betis. "Kami merencanakan memainkannya," tukas sang juru taktik.
Berita Terkait
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?
-
Pengakuan Mengejutkan Antony, Pilih Real Betis Meski Diincar Raksasa Bundesliga
-
Erling Haaland Murka: Serang Mantan Klub, Ada Apa?
-
Di Balik Drama Transfer Nicolas Jackson: Aksi Nekat dan Pecahnya Rekor Bayern Munich
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Madura United Siap Hadapi Bhayangkara FC untuk Raih Kemenangan Penting di BRI Super League
-
Timnas Indonesia U-23 akan Kalah dari Korea Selatan Andai Gagal Atasi Satu Aspek Ini
-
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sukses Tahan Imbang Republik Ceko
-
Dominasi Tanpa Gol: Tiga Pelajaran Timnas Indonesia Usai Lawan Lebanon
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!