Suara.com - Sergio Ramos tidak memiliki rencana untuk mundur dari tim nasional dan dari tugas penalti untuk Spanyol. Hal itu diungkapkan bek tengah Real Madrid itu setelah gagal mengeksekusi dua penalti saat menghadapi Swiss.
Ramos membukukan penampilan internasionalnya yang ke-177 bersama La Furia Roja, mengungguli legenda hidup Timnas Italia Gianluigi Buffon yang sebelumnya tercatat sebagai pemain Eropa dengan caps terbanyak di timnas.
Sayangnya, rekor tersebut bisa dikatakan ternoda setelah Ramos gagal memanfaatkan dua peluang emas lewat titik putih ketika timnya bermain imbang 1-1 di ajang UEFA Nations League, Minggu (15/11/2020).
Sebelumnya, Ramos mencetak 25 penalti beruntun yang luar biasa untuk Timnas Spanyol dan Real Madrid.
Ramos, yang melewatkan konferensi pers pada hari Senin (16/11/2020) di tengah rumor kepindahannya ke Paris Saint-Germain, mengatakan dia akan terus mengambil penalti.
"Jika ada penalti lain akan saya ambil, tentu saja," katanya kepada media Spanyol yang dikutip Goal, Selasa (17/11/2020).
"Jika saya tidak mendekatinya seperti itu, saya akan berhenti menjadi diri sendiri."
Spanyol akan menjamu Jerman di Seville pada Rabu (18/11/2020). Di laga ini, Spanyol membutuhkan kemenangan untuk finis di puncak Grup A4 dan mencapai semifinal UEFA Nations League.
Ramos yang kini berusia 34 tahun, mengatakan dia bangga dengan rekor penampilannya, dan dia menepis semua pembicaraan tentang pensiun dari tim internasional.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Spanyol Vs Jerman
"Merupakan kebanggaan untuk melampaui legenda seperti Buffon dalam hal caps. Pada akhirnya, ketika Anda mulai, Anda tidak berpikir Anda bisa mencapai setinggi itu," katanya.
"Saya telah menghabiskan waktu berjam-jam berlarian di sini melalui jalan-jalan Seville dan ada banyak usaha di belakangnya, ketekunan."
"Selama tubuh saya masih kuat, saya akan melanjutkan. Kepalaku yang bertanggung jawab, dan untuk saat ini, itu mengizinkanku."
Pelatih Spanyol Luis Enrique merasa tidak perlu turun tangan dan menawarkan bimbingan apa pun kepada kaptennya.
"Segala sesuatu yang dihasilkan di sekitar Ramos bukanlah hal baru, atau pun lama, juga bukan apa-apa," kata bos Spanyol itu kepada media.
"Itu adalah apa adanya dan apa artinya memiliki pemain pada level ini. Normal jika ada tekanan dan Anda harus hidup dengan itu."
Berita Terkait
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Sisi Positif di Balik Kegagalan Timnas Indonesia U-23 dari Korsel
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos, ASEAN Cuma Kirim 2 Wakil ke Piala Asia U-23 2026
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini