Suara.com - Manajer Chelsea Frank Lampard prihatin dengan kesehatan jangka panjang pesepakbola yang dibayang-bayangi demensia. Dia meminta metode latihan atlet diubah.
Demensia adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan setidaknya fungsi otak yakni hilangnya memori dan kemampuan menilai.
Legenda Inggris Sir Bobby Charlton baru-baru ini didiagnosis menderita penyakit tersebut. Sementara Nobby Stiles meninggal dunia bulan lalu setelah berjuang melawan demensia.
Lampar mengakui dirinya mempertimbangkan untuk membuat perubahan metode latihan demi mengurangi kekhawatiran yang berkembang tentang sepak bola dan demensia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemain lebih mungkin mengembangkan demensia di kemudian hari sebagai akibat dari menyundul bola, tetapi klub-klub belum diberitahu untuk melakukan perubahan apapun.
Lampard sangat prihatin tentang masalah ini dan menyarankan agar dia secara pribadi melakukan beberapa penyesuaian pada pelatihannya di Chelsea untuk memastikan keamanan para pemain.
"Aturan harus lebih kuat untuk memastikan kami tidak membuat anak-anak yang lebih kecil menyundul bola jika tak perlu. Dalam tahap perkembangan, saya kira itu sangat mungkin dilakukan," kata Lampard dikutip Goal, Jumat (20/11/2020).
"Kami harus mulai dengan sepak bola remaja. Ketika anak-anak berkembang, kami dapat mengontrol tingkat pelatihan. Apa pun yang dapat kami lakukan untuk membuat segalanya lebih aman, harus kami lakukan."
Selain meminta perubahan metode latihan di tingkat akademi, Lampard mengatakan dirinya juga tengah mempertimbangkan wacana itu untuk level senior.
Baca Juga: Cetak Dua Gol untuk Inggris, Phil Foden Pecahkan Rekor Sir Bobby Charlton
"Saya pikir kita bisa melakukannya dengan piramida (dari akademi ke level senior). Saya sudah mempertimbangkannya dalam hal bagaimana kita berlatih di sini karena masalah ini serius," tegas Lampard.
"Di tingkat profesional, perubahan kecil berdampak besar dan kami perlu memastikan bahwa kami bekerja di bawah pedoman yang sama dan saling percaya satu sama lain. Saat ini belum ada pedoman."
Manajer Aston Villa Dean Smith sama khawatirnya tentang hubungan antara sepak bola dan demensia setelah melihat secara langsung betapa bahayanya penyakit itu.
"Saya pikir ini adalah pertanyaan untuk debat yang lebih luas sampai kami memiliki data sains lengkap tentang menyundul bola," kata Smith.
"Saya adalah seorang bek dan permainan saya adalah tentang menyundul sepak bola. Ya, itu mengkhawatirkan. Jika data keluar dan menunjukkan korelasi. Kami perlu mengubah sesuatu," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu